Turnamen Futsal tahunan yang diselenggarakan oleh PB-Oralexis MUQ (Pengurus Besar Organisasi Alumni dan Exantri Madrasah Ulumul Qur'an) YDBU (Yayasan Dayah Bustanul Ulum) kembali digelar September nanti. Kompetisi ini, menjadi periode ke-2 dalam memperebutkan piala bergilir, setelah 2016 lalu edisi perdana digelar dan Angkasa.FC (Angkatan Dua Puluh Satu-FUTSAL CLUB) keluar sebagai Juara.
Tahun ini, sebagai juara bertahan, Angkasa.FC bertekad mempertahankan kejayaanya. Pelatih kepala Hamzah Zainuri mengatakan, beberapa pemain sudah mulai dipanggil kembali untuk menggelar latihan. Seperti Hasanuddin (Cage), Aril, (GK)Hafas, Ojie, Denmul, Andi, Isfan, Aroel, Herkhan, Ilhamudin Cebol dan Yousrizal. Bahkan nama-nama baru pun muncul salah satunya Zahrul Bawadi, pemain yang pernah merumput dikompetisi mahasiswa Indonesia di Mesir. Akan tetapi, nama diatas belum sepenuhnya rampung untuk didaftarkan.
"Alhamdulillah sudah kita panggil kembali para pemain yang turun tahun lalu, selain itu ada juga kita panggil nama baru, kayak Zahrul Bawadi, yang jelas nama ini belum rampung sepenuhnya untuk didaftarkan, bisa jadi ada tambahan, bisa jadi berkurang, tergantung kebutuhan team nanti, karena target kita pertahankan juara, pastinya harus matang" ucapnya.
Saat ditanya tugas besar menanti, Hamzah sama sekali tidak merasa terbebani, bahkan dirinya optimis anak asuhnya akan mendapatkan hasil yg positif, "Beban sih nggak, tapi namanya mempertahankan gelar dengan merebut juara jelas lebih sulit mempertahankan, liat aja German piala dunia kemarin, yang dihuni pemain kelas dunia bisa KO dengan Korea, yang jelas saya optimis anak-anak dapat hasil positif nantinya", jelasnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Ikhwanul Rezki sebagai manager team menjelaskan, tidak terlalu menekankan kepada pemain dan pelatih untuk juara, karena dirinya takut mereka terbebani dan mendapatkan hasil yang negatif.
"Tidak saya pasang target terhadap mereka, kebetulan dengan pelatihnya pun saya sudah duduk untuk membicarakan soal ini, artinya saya serahkan secara penuh kepada dia yang lebih paham dalam meracik team, karena ditakutkan mereka beban jika dipasang target, hasilnya bisa lebih parah", paparnya.
Jika dilihat dari nama-nama yang sudah masuk daftar panggilan team, terselip satu nama besar yang pernah membela Persiraja Banda Aceh di kasta kedua sepak bola Indonesia 2013 silam, yaitu Hasanuddin ataupun Cage sapaan akrabnya. Menariknya lagi, pemain yang pernah 1 musim mengawal gawang Laskar Rencong julukan Persiraja, di kompetisi ini mendapat tugas untuk memperkokoh lini belakang. Sebagai manajer, Ikhwanul Rezki tidak ingin berkomentar banyak, menurutnya coach Hamzah lebih paham dalam meracik strategi dan menempatkan anak asuhnya.
"Soal itu saya no coment, saya disini kan sebagai manager bukan pelatih, apapun keputusan dilapangan yang berhak pelatih, karena saya tahu kualitas dia, artinya setiap keputusan yang diambil, pasti punya pertimbangan yang matang, lagi pula kita punya komitmen, soal strategi sepenuhnya urusan pelatih, kecuali ada kebutuhan pemain, tinggal kordinasi", tegasnya.
Sebagai informasi, Turnamen ini melewati beberapa babak penyisihan, dimulai dari fase group, dengan formasi setiap group dihuni 4 team, juara dan runner up berhak melaju babak 8 besar. Selanjutnya, pihak panitia kembali menggelar undian, dan menerapkan sistem gugur menuju babak semifinal. Yang terakhir, menyisakan 2 team yang akan memperebutkan 2 tiket menuju babak final.(Fza)