Powered by Blogger.

Mobile Menu

Bola

ShowBiz

Bisnis

Asian Games 2018

CPNS 2018

Liputan9

Liputan9
Liputan9

Menu Bawah

Populer

Follow Us

Advertisement

Top Ads

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

More News

logoblog

Ini Alasan Pengurus DPW Partai Daerah Aceh Abdya Mundur Massal

21 June 2018
Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Partai Daerah Aceh (DPW PD Aceh) kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Ishak, bersama lima pengurus Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK), secara resmi mengundurkan diri dari pengurus dan kader partai PD Aceh Abdya, hal tersebut sebagaimana konferensi pers yang di gelar di lantai 2 AW Kupi, Blangpidie, Kamis (21/6/2018).

Secara bergantian, pengurus partai besutan Tgk Muhibussabri A Wahab ini dengan tegas mengatakan telah mengundurkan diri dari partai tersebut, hal ini dibuktikan dengan surat pengunduran diri yang telah ditandatangani di atas materai dan akan diserahkan kepada pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PD Aceh di Banda Aceh dalam waktu segera.

"Mulai tanggal 21 juni 2018 resmi kami mengundurkan diri dari partai PD Aceh kabupaten Abdya," ungkap Ishak kepada sejumlah awak media.

Lanjut Ishak, ia sebagai Wakil Sekretaris yang dipercaya oleh DPP PD Aceh paska Musyawarah Wilayah (Musywil) beberapa waktu lalu, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pengurus disana (DPP), sebab, kepercayaan ini sangat susah didapatkan.

"Saya juga mengungkapkan rasa terimakasih kepada Tgk. M. Tayeb MA dan Tgk. Rizwan yang juga pengurus DPP PD Aceh atas kepercayaan yang diberikan kepada saya," ungkap Ishak.

Mantan Ketua DPW PD Aceh Abdya ini juga mengisahkan, bahwa tanggungjawab ia bersama pengurus lainnya saat ia menjabat sebagai ketua partai adalah untuk membesarkan partai dan memperkenalkan kepada masyarakat Abdya partai tersebut, namun, akuinya, jabatan bukanlah warisan yang harus dipertahankan, tapi, ia selaku penggerak partai tersebut di Abdya berharap agar dapat dipertahankan nilai kepercayaan masyarakat Abdya pada khususnya.

"Saya bersama pengurus lainnya memang pernah memperkenalkan partai ini di Abdya, hingga Alhamdulillah partai ini pun diterima di tengah-tengah masyarakat, saya berharap partai ini terus menjadi kebanggaan masyarakat," harap Ishak.

Pengunduran diri dari jabatan dan kader, Ishak mengembalikan segala tanggungjawab sebagai wakil sekretaris kepada pengurus DPP PD Aceh di Banda Aceh.

"Segala bentuk tanggungjawab saya sebagai wakil sekretaris di DPW Partai Daerah Aceh Abdya, dengan ini saya kembalikan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PD Aceh" ujarnya.

Tak hanya itu, Ishak bersama lima pengurus kecamatan ini juga meminta kepada pengurus DPP PD Aceh untuk mengeluarkan nama-nama mereka dari dalam aplikasi Sipol KPU.

"Kami berharap kepada pengurus DPP agar mengeluarkan nama-nama kami dari sipol," pinta Ishak turut diiyakan kelima pengurus DPK.

Saat ditanya alasan apa yang menjadi dasar pengunduran diri tersebut, mereka mengatakan karena sudah tidak sejalan, dan juga proses Musywil yang sudah melenceng dari aturan partai.

"Alasan kami mengundurkan diri ini karena sudah tidak sejalan di partai tersebut, sebab, kepengurusan partai saat ini sudah melenceng dari ide gagasan awal pembentukan partai," katanya.

Adapun sejumlah pengurus yang mengundurkan diri tersebut ialah, Ishak sebagai wakil sekretaris DPW PD Aceh Abdya, Aidil sebagai ketua DPK Blangpidie, Ishak ketua DPK Setia, Zainuddin ketua DPK Tangan-tangan, M. Nasir Hasan ketua DPK Jeumpa, dan M. Ali sebagai ketua DPK Kuala Batee.

Muhammad Taufik