Upacara Hari Ulang Tahun kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) ke 16 yang dilaksanakan di halaman kantor bupati setempat berlangsung dengan khidmat, dan juga rasa haru para tamu undangan pada saat pembacaan doa diakhir acara, Selasa (10/4/2018).
Wakil Bupati Abdya, Muslizar. MT yang bertindak sebagai inspektur upacara mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pemakarsa, panitia dan seluruh elemen masyarakat yang telah berpartisipasi melahirkan kabupaten Breuh Sigupai tersebut dari kabupaten induknya (Aceh Selatan).
"Ucapan terimakasih kepada pemakarsa, panitia pemekaran kabupaten Abdya, juga doa dari kita semua, semoga beliau yang sudah terlebih dahulu menghadap sang khalik diampuni segala dosa-dosanya," ungkap Wabup Muslizar.
Mantan pimpinan DPRK Abdya (2004-2009) ini juga mengatakan bahwa yang sedang diembannya bersama Bupati Akmal Ibrahim itu merupakan amanah dan kepercayaan masyarakat Abdya, namun, sebagai manusia biasa tentu masih terdapat kekurangan, tapi bukan berarti tanpa berusaha.
"Kami bukan orang hebat, tapi karena amanah Allah SWT kepada kami dan kepercayaan dari rakyat, dan kami terus berusaha dan berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat yang lebih baik," ujar Muslizar. MT.
Di usia Abdya yang 16 tahun sejak 10 April 2002 hingga saat ini 10 April 2018, Wabup mengajak seluruh masyarakat Abdya agar saling bahu membahu dalam membangun bumoe (bumi) Teungku Peukan ke arah yang lebih makmur dan sejahtera. Menurutnya, jangan hanya ulah kepentingan pribadi bisa berakibat pada kepentingan umum.
"Jangan merendahkan orang lain hanya untuk meninggikan diri sendiri, mari, satukan tekad membangun Abdya, hancurkan perbedaan," pinta Wabup Muslizar. MT.
Diakhir acara, Ustad Slamet, S. Ag sebagai pemimpin doa membuat para tamu undangan merasa terharu, pasalnya, bacaan doa yang dipanjatkan sangat menyentuh hati dan terasa begitu besar tanggungjawab dalam diri terhadap daerah tercinta ini.
Pantauan IstanaPos.com disana, selain seluruh kepala dan pegawai SKPK juga pejabat lainnya, upacara HUT Abdya tersebut juga dihadiri oleh komunitas AMPB Abdya atau kelompok pembasmi hama babi pada tanaman dan komunikasi KOMPAK, yakni komunitas yang tergabung dari para 'Muge' (pejaja ikan keliling).
Sedangkan pembacaan Teks Pancasila dibacakan oleh Inspektur upacara Muslizar MT, bertindak sebagai Komandan Upacara Ajat Sudrajat, Danpos TNI AL Abdya. UUD 1945 dibacakan oleh Sekretaris Disdik Abdya, Muhibuddin, SPd dan pembacaan Sinopsis lahirnya kabupaten Abdya Oleh Fakhri A Rahim, Sekretaris MPD. (*)