Pantauan dilapangan, ribuan jamaah berpakaian putih-putih, mengenakan sarung, dan berpeci telah tiba dihalaman kantor Bupati, Gampoeng Keude Paya, Kecamatan Blangpidie.
Mereka ada yang datang menaiki mobil bus, mobil pribadi, bak terbuka dan kereta tidak ketinggalan untuk mengikuti zikir dan doa bersama tolak PT CA. Sehingga di bawah tenda, mereka larut dalam bacaan ayat tayyibah, zikrullah, shalawat, dan doa bersama.
Riski (35), salah seorang Jamaah kepada media mengatakan, ia sangat senang dan bahagia mengikuti prosesi doa bersama dalam rangka mengenang HUT Abdya ke-16.
“Saya dan ribuan jamaah lainnya larut dalam bacaan ayat tayyibah, zikir, dan doa guna bermunazad kepada Allah SWT agar diampuni dosa, dimudahkan rejeki, diberikan kesehatan kepada pemimpin kita dan dijauhi dari bahaya serta bala bencana,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Riski juga menyingungkan terkait beredar isu PT. CA bahwa kehadiran PT. Cemerlang Abadi selama ini tidak memberikan manfaat serta keuntungan apapun bagi masyarakat Babahrot secara keseluruhan.
“PT. CA tidak memberikan manfaat dan keuntungan untuk masyarakat,” Ungkapnya.
Atas dasar itulah, kami sebagai rakyat miskin tetap menolak keras perpanjangan Hak Guna Usaha (HGU) PT. CA tersebut, bahkan dia mendesak pemerintah agar tidak melanjutkan izin HGU perusahaan ini demi kepentingan rakyat miskin.
Sementara itu, Abuya Syech H. Amran Waly Al -Khalidy dalam kesempatan itu mengajak seluruh jamaah supaya selalu mendekatkan diri pada Allah SWT.
“Apapun yang kita minta, jangan terjadi bala di Abdya, harus kita mohon pada Allah dengan cara mendekatkan diri pada-nya. Seperti, membaca ayat-ayat tayyibah, berzikir, dan berdoa. Jika kita sudah dekat dengan Allah, maka Allah akan mengabulkan semua permintaan kita,” ucap Abuya.
Kegiatan zikir tersebut dipimpin langsung Abuya Syekh H. Amran Waly, turut dihadiri Wakil Bupati Abdya, Muslizar. MT, pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, anggota DPRK Abdya, para Kepala SKPK termasuk ribuan jamaah.
Sumber: beritakita.co