Anggota Lembaga Pengkajian MPR sekaligus calon anggota DPD RI Jawa Barat Yusyus Kuswandana berharap Pilpres 2019 semakin mempererat kebersamaan antar pemimpin negara dan seluruh rakyat Indonesia.
"Jadikan pilpres yang akan datang ini sebagai sebuah arena yang menarik untuk perbaikan bangsa Indonesia kedepannya. Kita berdemokrasi dengan kekeluargaan dan menjaga semangat kebersamaan," kata Yusyus, Senin (10/9).
Dijelaskannya, sejak berubahnya UUD NRI tahun 1945 yang dituangkan dalam pasal 6A bahwa Presiden dan Wakil Presiden dipilih secara langsung oleh rakyat dalam satu pasangan, dan seterusnya diusulkan oleh partai politik dan gabungan Partai Politik peserta pemilihan umum.
"Sejak ada perubahan UUD 1945 tersebut rakyat Indonesia telah menjalani Pilpres secara langsung selama tiga kali dan pilpres tahun 2019 yang akan datang menjadi pilpres yang keempat kali," ujarnya.
Yusyus berharap, Pilpres 2019 yang akan datang ini, Rakyat Indonesia terus meningkatkan kedewasaan dalam era demokratisasi dalam menyikapi kontestasi Pemilihan Presiden dari masing masing kubu calon Presiden dan wakil Presiden dalam melihat dan mencermati visi dan misi masing-masing calon.
"Penerima mandat dari rakyat hasil Pilpres 2019 harus patuh dan konsisten untuk meneruskan program pembangunan yang sudah diatur dalam UU Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN tahun 2005-2025)," cetusnya.
Yusyus dalam kesempatan ini juga mengajak elit politik pendukung pasangan capres-cawapres untuk bersikap elegan dalam mengeluarkan pernyataan pernyataan politik di hadapan rakyat.
"Kita perlu bersama-sama menjaga agar rakyat di seluruh Indonesia tetap kompak. Kewajiban seluruh elemen bangsa menjaga persatuan dan kesatuan NRI berdasarkan nilai dasar negara kita Pancasila yang tertuang di sila ke tiga yaitu Persatuan Indonesia. Bangsa yang besar bangsa yang bisa menyatukan perbedaan menjadi energi positif untuk pembangunan," pungkasnya.