Sebanyak 182 calon yang mengikuti seleksi awal, yakni ukuran berat badan, tinggi badan dan kesehatan, dilakukan oleh panitia seleksi dari dinas terkait yang sudah dibentuk selama dua hari, yaitu Sabtu (7/7) dan Minggu (8/7), hal tersebut guna menjaring sebanyak 68 orang untuk dilatih dan dibina selama dalam masa latihan berlangsung.
Kepala Seksi (Kasi) Pemuda dan Olahraga (PORA) menyatakan, peserta yang mengikuti seleksi ini berasal dari 13 sekolah di kabupaten Abdya, yakni dari Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah (MA). Calon peserta yang diseleksi ini yang masih duduk kelas satu dan dua. Serta sebagian kecil juga ada dari kelas tiga.
"Putra-putri yang ikut seleksi ini berasal dari 13 sekolah di Abdya, yaitu dari SMA, SMK dan MAN, mereka ini atas usulan sekolah masing-masing yang dianggap layak sesuai penilaian sekolah," ujar Kasi PORA Disdikbudpora Abdya, Azhar Abbas.
Lebih lanjut, Azhar mengatakan, dari sejumlah 68 calon peserta yang dinyatakan lulus, sebanyak 40 orang dari laki-laki dan 28 perempuan, mereka akan dilatih dengan serius selama satu bulan lebih. Adapun pelatih yang akan menjadi pembina mereka berasal dari anggota TNI Dandim 0110 Abdya, anggota polisi Polres Abdya dan anggota Satpol PP Abdya.
"Peserta yang dinyatakan lulus sebanyak 68 orang nanti akan dilatih dan dibina oleh pelatih, yaitu dari anggota TNI, anggota Polisi dan anggota Satpol PP Abdya," katanya.
Azhar juga menegaskan, seleksi calon anggota Paskibra tahun 2018 ini, yang pertama sekali diutamakan bagi calon peserta yang baru, sedangkan untuk peserta cadangan jika suatu saat dibutuhkan, panitia akan menarik anggota Paskibra tahun 2017 lalu.
"Kami fokus kan dulu calon peserta yang baru, untuk cadangan bisa kita tarik dari anggota Paskibra tahun lalu, sebab mereka sudah dipastikan sudah bisa," tegasnya.
Muhammad Taufik