Powered by Blogger.

Mobile Menu

Bola

ShowBiz

Bisnis

Asian Games 2018

CPNS 2018

Liputan9

Liputan9
Liputan9

Menu Bawah

Populer

Follow Us

Advertisement

Top Ads

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

More News

logoblog

Praktik Wakaf Bidang Pertanian Menggeliat

08 July 2018


Keberlanjutan ikhtiar Global Wakaf dalam memperluas praktik wakaf produktif di bidang pertanian semakin membuahkan hasil.

Setelah Blora melalui program Desa Wakaf, kini hasil produktivitas lahan pertanian berbasis wakaf ini juga dirasakan Kabupaten Aceh Jaya. Petani siap memanen serai wangi yang ditanam di lahan wakaf seluas 10 hektare, dari total 110 hektare lahan yang diwakafkan.

Lahan wakaf tersebut terletak di Desa Lhok Geulumpang, Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya. Diwakafkan oleh H. Mustafa pada Mei 2017 lalu, lahan pertanian ini mulai diproduktifkan oleh Global Wakaf sejak Desember 2017.

Bibit-bibit serai wangi terbaik ditanam di lahan wakaf ini dengan waktu tanam sekitar tujuh hingga delapan bulan.

Laila Khalidah selaku Koordinator Program Global Wakaf - ACT Aceh mengungkapkan, setiap hektare lahan mampu menghasilkan 70 kg serai wangi. Sehingga, secara total didapatkan 700 kg serai wangi berkualitas untuk masa panen perdana ini.

Ia juga menambahkan, panen selanjutnya akan dilakukan setiap tiga bulan sekali. Dengan kata lain, akan ada dua kali masa panen di tahun 2018 ini.

“Saat ini kami masih menyiapkan proses produksi dan nantinya insya Allah akan dikembangkan lagi. Mungkin tahun depan bisa empat kali panen dalam setahun. Dengan begitu lahan wakaf ini akan terus produktif,” papar Laila.

Ketika masa panen sudah berjalan reguler, hasil panen serai wangi akan disalurkan kepada maukuf ‘alaih, yakni korban bencana dan krisis kemanusiaan, melalui program-program kemanusiaan ACT. Tidak hanya itu, manfaat dari hasil panen di lahan wakaf ini juga akan disalurkan kepada para santri di pesantren atau dayah yang ada di Aceh Jaya.
“Misalnya saja dayah dan pesantren yang dikelola oleh H. Mustafa.

Sebagian besar santri di sana berasal dari keluarga yang membutuhkan. Mereka bisa mengenyam pendidikan dibantu dengan beasiswa yang diberikan oleh pihak dayah dan pesantren. Insya Allah, manfaat dari hasil panen ini juga akan dirasakan mereka dan masyarakat sekitar, seperti petani yang kami bina,” jelas Laila.

Serai wangi merupakan salah satu komoditas tani utama di Provinsi Aceh. Hasil dari budi daya serai wangi adalah minyak atsiri, yang mana permintaan terhadap produk tersebut cukup tinggi, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Oleh karena itu, Global Wakaf berupaya memproduktifkan lahan wakaf di Aceh Jaya dengan penanaman serai wangi, yang menjadi sumber pendapatan bagi sebagian besar petani Aceh. Insya Allah, ikhtiar ini akan terus berlanjut sehingga mampu meluaskan manfaat wakaf kepada masyarakat Indonesia.