Polisi masih menyelidiki jaringan pelaku peledakan di Halte Busway, Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu (24/5) malam sekitar 20.50 WIB.
Hasil olah TKP didapat polisi, pelaku dua orang meninggal akibat ledakan bom bunuh diri. Keduanya adalah laki-laki.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto, ada dua pelaku dengan dua titik ledakan yang ditemukan, yakni parkiran motor dan toilet halte Busway.
“Pelaku dua orang laki-laki berdasarkan olah TKP yang ditemukan di dua titik,” ujarnya.
Walaupun sudah mengutarakan ledakan ini adalah bom bunuh diri, namun polisi belum bisa memastikan dari jaringan mana para pelaku.
“Jika melihat serpihan di lokasi ada kesamaan dengan ledakan di Cicendo, Bandung, Jawa Barat,” ujar Setyo.
Polisi juga, kata Setyo menemukan selembar struk pembelian panci yang terselip di saku pakaian yang diduga pelaku pemboman. “Ditemukan di saku kantong pelaku,” katanya.
Setyo belum menjelaskan lebih rinci soal struk pembelian tersebut. Karena pihak kepolisian sedang mengembangkan penyelidikan kasus ini.
Sementara itu, terkait dengan jenis bom yang meledak di lokasi tersebut, Setyo juga mengatakan pihak masih melakukan penyelidikan. Dia mengatakan, bom tersebut mengeluarkan banyak serpihan seperti yang lumrah pada bom panci.