Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Miswar Fuady, SH mengatakan ingin fokus membantu membangun kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) lima tahun ke depan untuk lebih makmur dan sejahtera, hal tersebut diungkapkan nya dalam acara pertemuan dengan masyarakat kecamatan Blangpidie di Gampong Guhang, Kamis (14/3/2019) malam.
Putra Gampong Teungoh kecamatan Kuala Batee kabupaten Abdya itu memiliki tekad yang kuat membangun Abdya ini jika ia terpilih sebagai anggota DPRA periode 2019-2024 dengan memperjuangkan program-program pemerintah Abdya melalui anggaran provinsi Aceh.
"Jika terpilih menjadi anggota DPRA, saya ingin fokus membantu membangun kabupaten Aceh Barat Daya ini yang sebagaimana sudah dirancang oleh pemerintah Abdya sekarang, yang tentunya melalui anggaran provinsi," ungkap Miswar Fuady, SH dihadapan lima ratusan masyarakat yang hadir saat itu.
Setelah ia memperkenalkan ia nya bahwa putra Abdya asli dan juga istrinya yang berasal dari kecamatan Susoh, Abdya, Miswar meneruskan orasi politiknya dengan menyampaikan sejumlah program pemerintah provinsi yang juga ia terlibat didalamnya sebagai penyusun program, maka hal ini dikatakan Miswar butuh pengawalan di lembaga DPRA agar terlaksana dengan baik dan sesuai yang sudah dijanjikan oleh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Wakil Gubernur Nova Iriansyah.
"Banyak program Gubernur Irwandi Yusuf dan Wakil Gubernur Nova Iriansyah yang hilang saat dibahas di lembaga DPRA, penyebabnya karena yang duduk disana (DPRA) tidak sejalan dengan Gubernur. Jadi, jika saya terpilih akan memastikan semua program yang baik untuk rakyat Aceh akan kita perjuangkan," jelas Miswar Fuady.
Sedangkan untuk pemerintah Abdya dibawah Bupati Akmal Ibrahim dan Wakil Bupati Muslizar. MT, banyak program yang harus diperjuangkan saat pembahasan anggaran di DPRA, diantaranya pembangunan jembatan Krueng Teukuh kecamatan Kuala Batee sebagai arus transportasi petani sawit ke kebun nya masing-masing, Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang berpengaruh pada harga anjlok, Teluk Surin sebagai lokasi industri dan perdagangan.
"Bukan itu saja, tapi jika kita ada di DPRA dan memiliki hubungan dengan pemerintah Aceh, program yang menyentuh masyarakat miskin pun dapat kita bawa untuk Abdya, dan saya yakin Abdya akan lebih baik," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Miswar Fuady Caleg DPRA dari Partai Nanggroe Aceh (PNA) ini menyampaikan pencerdasan politik kepada masyarakat, dimana masyarakat jangan lagi terkecoh dengan janji-janji manis calon anggota legislatif.
"Anggota Dewan itu hanya memiliki tiga tupoksi, yaitu membuat aturan (Legislasi), membahas dan menyetujui anggaran (Budgeting), serta satu lagi pengawasan penggunaan anggaran (Kontroling), jadi jikalau ada caleg yang berjanji tinggi-tinggi, itu kosong, karena memang sudah ada tupoksi nya," jelas Miswar Fuady dengan harapan masyarakat lebih cerdas menentukan pilihan pada Pemilu 17 April 2019 mendatang.
Namun demikian, dengan modal kedekatan nya dengan pemerintah Aceh dan memiliki hubungan dengan pemerintah Abdya dan pun merasa bertanggungjawab membangun tanah kelahirannya, Miswar Fuady Caleg nomor urut 1 di PNA itu mengajak agar bersama-sama memenangkan Miswar Fuady untuk anggota DPRA di Pemilu nanti.
"Insya Allah, jika terpilih menjadi anggota DPRA dan didukung masyarakat Abdya, kita mampu membantu pemerintah Abdya dengan hubungan yang kita miliki. Saya mengajak seluruh masyarakat Abdya agar menentukan pilihan kepada Miswar Fuady caleg DPRA nomor urut 1 dari partai PNA," ajak Miswar Fuady seraya berharap mendapatkan ridha Allah SWT, Amin.
Pertemuan yang berlangsung selama dua jam tersebut mendapat dukungan dari masyarakat kecamatan Blangpidie, antusias masyarakat untuk menghadiri dan mendengarkan orasi politik dari Miswar Fuady pun sangat tinggi. Setelah acara pertemuan itu, masyarakat dari berbagai kalangan tampak mesra dengan Miswar Fuady sambil menikmati makan bersama yang sudah disediakan panitia.