Powered by Blogger.

Mobile Menu

Bola

ShowBiz

Bisnis

Asian Games 2018

CPNS 2018

Liputan9

Liputan9
Liputan9

Menu Bawah

Populer

Follow Us

Advertisement

Top Ads

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

More News

logoblog

Bupati Akmal Ibrahim Buka MTQ Ke-VII Kabupaten Abdya 2019

15 March 2019
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-VII tingkat kabupaten yang diselenggarakan di Arena Mesjid Agung yang berlokasi di Gampong Seunaloh kecamatan Blangpidie, Jum'at (15/3/2019) malam.

Sesuai Keputusan Bupati Abdya Nomor 122 Tahun 2019 tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara Musabaqah Tilawatil Qur'an Ke-VII tahun 2019 ini akan berlangsung selama empat hari terhitung sejak tanggal 15 sampai dengan 19 Maret 2019.

Sebagaimana laporan Ketua Panitia Pelaksana, Amrizal, S.Sos melaporkan bahwa jumlah peserta yang akan mengikuti lomba MTQ ke-VII dari sembilan kecamatan tahun ini sebanyak 307 peserta yang terdiri dari laki-laki dan perempuan.

Sedangkan untuk rincian peserta cabang yang akan diperlombakan yakni Tilawah sebanyak 119 peserta, Hifzil Qur’an sebanyak 33 peserta, Fahmil Qur'an sebanyak 54 peserta, Syarhil Qur'an sebanyak 54 peserta, Khattil QIII’an sebanyak 41 peserta dan Musabaqah Menulis Makalah Al-Qur'an (MMQ) sebanyak 6 peserta.

Begitu halnya terhadap penentuan lokasi pelaksanaan musabaqah, untuk lomba cabang Tilawatil Qur'an diadakan di Arena Mesjid Agung, Cabang Hifzil Qur’an di Mesjid Al-Taqwa, Cabang Syarhil Qur’an di Mesjid Al-Taqwa, Cabang Fahmil Qur'an di aula Bappeda Abdya, Khattil Qur'an di MAN Blangpidie dan cabang MMQ  juga di MAN Blangpidie.

Bupati Abdya, Akmal Ibrahim dalam sambutannya mengatakan bahwa Al Qur'an merupakan pedoman hidup bagi setiap manusia, sebab Al Qur'an merupakan petunjuk arah manusia ke arah positif.

"Al Qur'an merupakan sumber pedoman kita dalam kehidupan, sumber pedoman utama, sumber inspirasi dan pengetahuan, karena itu Al Qur'an tidak habis-habisnya kita bahas, kita kaji, sehingga dia dapat kita pahami dari segala sisinya," ungkap Bupati Abdya, Akmal Ibrahim.

Bupati Akmal juga menyampaikan tradisi mempelajari Al Qur'an terus berjalan hingga kini, dan berharap agar terus bersemangat untuk mengkaji dan memahami Al Qur'an yang lebih serius lagi.

"Alhamdulillah tradisi mempelajari Al Qur'an terus hidup, kita berharap MTQ kali ini menjadi inspirasi, menjadi semangat kita untuk mengulang kaji untuk lebih serius," ucapnya.

Bupati Abdya Akmal Ibrahim juga menyinggung tentang pembangunan Mesjid Agung kebanggaan masyarakat Abdya tersebut sudah digunakan sekalipun pembangunan Mesjid belum selesai hingga seratus persen.

"Saya laporkan juga, Mesjid Agung kita ini telah kita pakai meskipun belum siap, insya Allah akhir tahun ini (2019) mesjid Agung ini akan siap seratus persen, Insya Allah," ujar Akmal Ibrahim penuh harap.

Lanjutnya, Mesjid Agung Abdya tersebut akan diperuntukkan untuk pelayanan yang berkaitan dengan mesjid, hal ini dalam bentuk Unit Pelaksana Teknis (UPTD) yang dijalankan oleh jabatan eselon tiga paling rendah. Serta segala kebutuhan anggaran di UPTD tersebut akan dibiayai melalui APBK Abdya.

"Di Mesjid Agung ini nanti akan kita tempatkan Unit Pelaksana Teknis, insya Allah paling tidak setingkat eselon tiga. UPTD ini akan melaksanakan kegiatan pelayanan terhadap semua urusan mesjid, inilah mesjid insya Allah yang seluruhnya dibiayai dan ditangani oleh pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya," jelasnya.

Menurutnya, untuk membangun mesjid bukanlah sesuatu beban yang sulit, namun yang susah itu adalah dalam hal memakmurkan mesjid, sehingga pemerintah daerah kabupaten Abdya perlu mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan kemakmuran mesjid guna melakukan pengkajian tentang agama.

"Karena membangun mesjid ini tidaklah sulit, tergantung keindahan saja, yang berat menurut saya adalah memakmurkannya, mesjid seluas ini dan sebagus ini nantinya hanya untuk dipakai shalat bersama, mesjid ini kita harapkan sebagai pusat kegiatan ummat," kata Bupati Akmal.

Diakhir sambutannya, Bupati Abdya Akmal Ibrahim berpesan bahwa pelaksanaan MTQ tersebut bukan sekedar memperlombakan pembacaan Al Qur'an,

"MTQ ini bukan hanya lomba membaca Al Qur'an, MTQ ini lebih kepada bagaimana kita bisa menikmati bacaan-bacaan Al Qur'an yang indah dan benar, dan Alhamdulillah mungkin nanti akan ada kelanjutan-kelanjutan bagaimana kita bisa memahaminya," pesan Bupati Abdya Akmal Ibrahim.

Sebelumnya, Wabup Abdya Muslizar. MT juga telah melantik dan mengukuhkan para Dewan Hakim MTQ yang akan menjadi penilai para peserta lomba MTQ ke-IV kabupaten Abdya tahun 2019.

Pembukaan pelaksanaan MTQ ke-VII kabupaten Abdya tahun 2019 ini turut dihadiri istri Bupati Abdya Ida Agustina, Wabup Abdya Muslizar. MT berserta istrinya Safra Muliana, Ketua DPRK Abdya Zaman Akli, Kapolres Abdya AKBP. M. Basori, SIK, Dandim 0110 Abdya Letkol Inf Iwan Aprianto, SIP, Kepala Kejari Abdya Abdul Kadir, SH, MH, Ketua Pengadilan Negeri Blangpidie, Ketua Mahkamah Syar'iyah Blangpidie, Kepala Kemenag Aceh Dr. H. Iqbal Muhammad, S.Ag, M. Ag, Sekda Abdya Drs. Thamrin, Ketua MPU Abdya Tgk Muhammad Dahlan, Ketua MAA Abdya Teuku Cut Amri, Ketua MPD Abdya, Kepala Baitul Mal Abdya Wahyudi Satria, Staf Ahli dan Tenaga Ahli Bupati, para Kepala SKPK, para Dewan Hakim dan para tamu undangan lainnya.