Pelaksanaan MTQ kecamatan Blangpidie yang berlangsung selama tiga hari ini dapat dikatakan sukses dan berjalan lancar walaupun sempat diguyur hujan beberapa saat. Namun, tak menyurutkan semangat bagi panitia pelaksana dan juga peserta untuk menyukseskan acara tersebut.
Atas nama panitia pelaksana kegiatan, Hendra mengatakan, acara MTQ tingkat kecamatan itu diprakarsai oleh para 20 Keuchik dalam kecamatan Blangpidie, dengan memperlombakan 3 cabang katagori yaitu :
1. Cabang Tartil Quran bagi anak berusia 10 tahun ke bawah (putra/putri);
2. Cabang Hafizh Quran bagi anak berusia 13 tahun ke bawah (putra/putri);
3. Cabang Tilawah Quran bagi anak berusia 13 tahun ke bawah (putra/putri).
Sedangkan untuk cabang Tilawah Qur'an tingkat remaja yang berusia 18 tahun kebawah bagi putra/putri juga ikut diperlombakan, dan cabang Tilawah Qur’an tingkat dewasa yang berusia 40 tahun ke bawah (pria/wanita).
"Acara ini diprakarsai oleh 20 Keuchik dalam kecamatan Blangpidie, ini sudah berlangsung selama 3 hari sejak tanggal 9 November 2018," ucap Hendra, Wakil Sekretaris Panitia Pelaksana MTQ Kecamatan Blangpidie.
Sebelumnya, Camat Blangpidie Krisnur, SP dalam sambutannya mengatakan bahwa antusias masyarakat kecamatan Blangpidie tahun 2018 ini sangat tinggi dalam hal mengikuti perlombaan MTQ tahun 2018 tersebut, hal tersebut dikarenakan di seluruh gampong (desa) di kecamatan itu telah tersedia guru Baca Tulis Qur'an (BTQ) yang di kontrak oleh pemerintah kabupaten Abdya sejak awal tahun 2018 ini.
"Antusias peserta perlombaan dari masing-masing gampong sangat tinggi di tahun ini, mungkin karena di tahun ini ada guru pendamping (Gureu seumebeut) yang ikut serta mendampingi anak didiknya dari setiap gampong," ungkap Camat Blangpidie, Krisnur, SP.
Sehingga, dengan adanya guru BTQ di setiap gampong, pelaksanaan MTQ kecamatan tahun ini pun berjalan dengan baik dan tentunya ini juga merupakan harapan dari pemerintah kabupaten Abdya dibawah kepemimpinan Bupati Akmal Ibrahim dan Wakil bupati Muslizar. MT.
"Pada tahun ini berjalan dengan baik sebagai mana harapan pemerintahan kabupaten Aceh Barat Daya di bawah kepemimpinan Bapak Bupati Aceh Barat Daya Akmal Ibrahim, SH dan Wabup Muslizar, MT, ujar Krisnur.