Program tahunan UPTD Taman Seni dan Budaya Provinsi Aceh yang berkerja sama dengan Seuramoe Teater Aceh (STA), akan menampilkan sanggar MERAH. Sanggar asal Aceh Barat Daya ini berkesempatan untuk tampil tunggal di panggung utama Gedung Taman Budaya Banda Aceh dengan sebuah lakon teater berjudul 'Oh Langgolek'.
Oh Langgolek adalah sebuah kisah yang diadaptasi dengan apik oleh sutradara Yogie dan dibantu sepenuhnya oleh rekan–rekan lainnya dari sanggar MERAH Aceh Barat Daya.
Adapun kisah Oh langgolek ini di angkat dari sebuah kisah masa lampau atau legenda yang berasal dari Kecamatan Susoh.
Kisah ini sangat populer di kalangan masyarakat Abdya lewat sebuah nyanyian yang sering dinyanyikan sebagai dendangan atau buaian penghantar tidur buat anak-anak, yang sudah menjadi tradisi masyarakat pesisir pantai barat daya yang notaben nya suku aneuk jamee di kecamatan susoh.
Cerita 'Oh Langgolek' mengisahkan tentang seorang ibu yang memiliki tiga orang anak.
Anak pertama seorang perempuan bernama Baidah, anak kedua juga seorang perempuan bernama Zainab dan seorang putra, hanya seorang, anak bungsu pula, yang diberi nama Khaidir.
"Bisa dibayangkan bagaimana kecintaan seorang ibu terhadap anak laki-laki semata wayangnya tersebut? Semua tetangga dan kerabat tahu persis bagaimana si ibu begitu mencintai anak bungsunya," kisah Firman Septiadi, salah satu kru teater kepada IstanaPos.com lewat keterangan tertulis, Kamis (4/10).
Dikatakan, ketika si anak lelaki beranjak dewasa, dia berpamitan untuk merantau ke Padang - Sumatera Barat. Tapi, malang tak dapat ditolak, hingga bertahun-tahun si anak tiada kabar berita.
Pula tak tau apakah masih hidup atau telah tiada. Apakah sang ibu akan bertatap muka kembali dengan si buah hatinya tersebut?
"Yogie dan rekan-rekan dari sanggar MERAH pasti nya sudah meyiapkan sebuah kejutan menarik untuk ending dari kisah ini, dengan kerja sama yang solid dan akting para pelakon yang telah di latih dengan rapi, teater "Oh Langggolek" ini sangat patut untuk di simak," imbuhnya.
Nantikan kisah menarik nya pada Sabtu, 05 Oktober di panggung teater Taman Budaya Banda Aceh pukul 20.30 WIB!