Suherdi Mundur, Bupati Akmal Lantik Direktur Baru
■ Oleh: Muhammad - 03 October 2018Bupati kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim melantik dr. Adi Arulan Munda menjadi Direktur Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya di Aula dr. Syahminan RSUTP setempat, Rabu (3/10/2018).
Pelantikan dr. Adi Arulan Munda tersebut menggantikan jabatan direktur yang sebelumnya dijabat dr. Suherdi, SpPD yang kini kembali menjadi dokter pelayanan di rumah sakit itu dan juga karena harus melanjutkan pendidikannya demi peningkatan tipe rumah sakit dari yang saat ini masih tipe C meningkat diatasnya.
"Saya berterimakasih sekali kepada pak Edo (dr. Suherdi), selama enam bulan saya melihat ada perubahan-perubahan, sudah nampak sekali, yang paling besar itu perubahan, terutama perubahan mentalitas/sikap, itu yang penting," ungkap Bupati Abdya Akmal Ibrahim.
Menurut Bupati Akmal, pelantikan dr. Adi Arulan tersebut karena dr. Suherdi mengundurkan diri dari Direktur RSUTP Abdya. Pengunduran diri itu akhirnya disetujui Bupati Akmal setelah beberapa kali dr. Suherdi mengajukan surat pengunduran diri nya dari direktur.
"Pak Edo (dr. Suherdi) ini harus tetap konsisten, itu janji pak Edo ke saya, pak Edo ini entah delapan kali memberikan permohonan berhenti, dan kalau sampai sama saya, saya robek, terakhir saya juga enggak bisa nolak karena beliau mau sekolah konsultan, tapi tetap kita harapkan pak Edo bisa ikut membantu" sebut Bupati Akmal.
Selalu mendapat laporan bahwa manajemen rumah sakit berjalan normal, pada sambutannya, Bupati Akmal juga sempat menyinggung tentang pembayaran honor tenaga kontrak di lingkup RSUTP Abdya.
"Honor ada macet?," tanya Bupati Akmal.
"Ada," disahuti salah satu tenaga kontrak.
"Itu...... artinya ada persoalan ditingkat manajemen," ujarnya kembali.
Salah satunya masalah dengan manajemen rumah sakit antara lain belum dibayarkan nya dana BPJS untuk rumah sakit, penyebabnya karena dokter spesialis belum mengajukan klaim amprahan sehingga berefek pada bidang-bidang lain.
"Ini masalah, tentu harus ada solusi, bagaimana solusi ini harus menyenangkan semua orang, itu keputusan manajemen, jelas seni nya, saran saya angkat asisten dokter spesialis, karena kerja spesialis juga kebaikan rumah sakit, baik dari dokter maupun perawat senior di lingkungan rumah sakit," saran Bupati Abdya Akmal Ibrahim.
Disela-sela proses pelantikan Direktur RSUTP Abdya dr. Adi Arulan Munda oleh Bupati Abdya Akmal Ibrahim, salah seorang tenaga kontrak berharap kepada pihak manajemen rumah sakit agar memperhatikan jaminan kesejahteraan para medis, hal ini terkait ditiadakan nya insentif piket malam.
"Uang piket malam memang tidak ada lagi, kami berharap menjadi pertimbangan dari manajemen," pintanya.
Proses pelantikan Direktur RSUTP Abdya turut dihadiri dan saksikan oleh Wabup Abdya Muslizar.MT, Sekda Drs Thamrin, mewakili Ketua DPRK Abdya Julinardi, Kepala BKPSDM Abdya Drh Cut Hasnah Nur, para asisten dan puluhan kepala SKPK lingkup pemerintah Abdya.