Dinas Sosial Aceh menggelar kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) dan Training of Trainer (ToT) untuk petugas lapangan dalam melaksanakan pendataan terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS) dan tenaga penyuluh sosial.
Kegiatan yang diikuti oleh 81 orang peserta yang terdiri dari unsur Dinas Sosial Aceh, dinas sosial kabupaten/kota, TKSK, Karang Taruna, Tagana, dan PSM tersebut digelar di Gapang Beach Resort Kota Sabang, sejak Senin (1/10/2018) hingga Rabu (3/10/2018), hari ini.
Kepala Dinas Sosial Aceh Drs. Alhudri, MM melalui Ketua Panitia Acara Sya`baniar, SE mengatakan, kegiatan Bimtek dan ToT tersebut sengaja digelar untuk memaksimalkan potensi, dan tersedianya alat bantu bagi petugas lapangan saat melaksanakan pendataan terhadap PMKS dan PSKS.
“Selain itu agar terbentuknya tenaga penyuluh yang handal guna melakukan penyuluhan-penyuluhan di lapangan,” harapnya.
Menurut Sya`baniar, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Aceh dalam mewujudkan dan mengimplementasi program pembangunan kesejahteraan sosial melalui TKSK dalam melakukan identifikasi dan pendataan bagi PMKS serta menggali PSKS di wilayah kecamatan di Aceh.
“Kita ingin adanya kesamaan pemahaman dan persepsi bagi petugas lapangan dalam melaksanakan pendataan PMKS dan PSKS serta penyuluh sosial,” jelasnya.
Karena targetnya, sambung Sya`baniar, untuk terwujudnya kabupaten/kota yang mampu mewujudkan masyarakat yang berdaya guna, dan mandiri serta mampu mengatasi berbagai persoalan kemiskinan termasuk masalah – masalah sosial di wilayahnya.
“Yang pada akhirnya untuk dapat menurunkan angka kemiskinan di seluruh kabupaten/kota di Aceh,” katanya.
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Dinas Sosial Kota Sabang, Iskandar Muda, mengahadirkan pemateri dari Staf Diskominfo Aceh, Muhammad Fadli, S.Kom, M, Kom dan Said Mustafa, ST, MT. Keduanya juga Dosen di Fakultas Teknik Universitas Serambi Mekkah. Dari Dinas Sosial Aceh, Darwis, A.KS, M.Si, Hersi Malahayati Sandra, A.KS, M.AP, serta dari unsur tenaga ahli, Firdaus Nyak Idin, Mirza Fanzikri, dan Munawar, S.Sos.I.