Anggota Lembaga Pengkajian MPR RI sekaligus calon anggota DPD RI Provinsi Jawa Barat Yusyus Kuswandana menilai kampanye damai pasangan capres-cawapres bersama pendukung yang diselenggarakan KPU sebagai langkah maju dan positif menjelang Pemilu 2019.
“Kampanye damai para Calon presiden dan wakil Presiden serta tim sukses dan para pendukungnya telah menterjemahkan nilai nilai dasar Bangsa Indonesia yaitu Pancasila. Ini mencerminkan nilai-nilai persatuan,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Senin (24/9).
Dijelaskannya, persatuan dengan nilai-nilai ketuhanan yang melekat di lingkungan masyarakat seluruh bangsa Indonesia harus menjadi sebuah sikap pikir dan perilaku seluruh elemen bangsa dalam era kehidupan demokratisasi.
“Nilai-nilai pancasila di arena lapangan politik termasuk pilpres harus menjadi refleksi kompetisi yang damai untuk membangun kehidupan berbangsa yang lebih baik kedepannya dengan instrument pemilihan langsung Presiden sesuai konstusi kita yang disepakati,” cetusnya.
Yusyus optimistis dengan adanya kampanye damai pasangan capres-cawapres akan menetralkan suasana panas antar pendukung di lapangan yang selama ini mungkin terjadi.
“Mari kita semua jauhi sikap saling menyerang antar kubu yang dapat merugikan instabilitas kehidupan politik dan akan menciderai bangsa yang besar di wilayah NKRI,” pesannya.
Yusyus berharap, Pilpres 2019 yang akan datang ini, rakyat Indonesia terus meningkatkan kedewasaan dalam era demokratisasi dalam menyikapi kontestasi Pemilihan Presiden dari masing masing kubu calon Presiden dan wakil Presiden dalam melihat dan mencermati visi dan misi masing-masing calon.
Yusyus dalam kesempatan ini juga mengajak elit politik pendukung pasangan capres-cawapres untuk bersikap elegan dalam mengeluarkan pernyataan pernyataan politik di hadapan rakyat.
"Kita perlu bersama-sama menjaga agar rakyat di seluruh Indonesia tetap kompak. Kewajiban seluruh elemen bangsa menjaga persatuan dan kesatuan NRI berdasarkan nilai dasar negara kita, yakni Pancasila,” pungkasnya.