Ketua bidang Hukum DPP Partai Golkar sekaligus Anggota Komisi Hukum DPR Adies Kadir mengapresiasi meningkatnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Menurutnya, selain faktor kepemimpinan Jenderal Polisi Tito Karnavian yang baik, juga tuduhan kepada Polri selama ini tidak terbukti. Salah satunya soal netralitas di pilkada serentak 2018.
“Ini melihat kinerja Polri pasca-Pilkada serentak. Memang awal-awal sebelum Pilkada, banyak dibicarakan soal netralitas polri khususnya dengan penempatan anggota Polri aktif sebagai penjabat,” kata Adies di Jakarta.
Menurut Adies, Kapolri Tito cepat tanggap dalam menanggapi isu yang menyudutkan polri dalam pilkada. Tito cepat menginstruksikan anggotanya untuk tetap netral. Bahkan ia menyebut akan menindak tergas apabila anggotanya tidak netral.
"Setelah reaksi Kapolri dalam perjalanan, Pilkada berjalan dengan baik, lancar dan aman. Hampir tidak ada daerah yang bergejolak. Semua melalui Pilkada dengan baik. Kemanan baik dan sebagainya. Mungkin masyarakat melihat itu kinerja Polri yang baik,” cetusnya.
Selain itu, di bidang lain juga seperti keamanan di hari-hari besar Islam, seperti pengamanan Idul Fitri dan mudik bebarapa waktu lalu berjalan dengan baik, tidak ada kecelakaan yang mencolok.
“Tentu hal-hal baik ini dilihat masyarakat bahwa Polri melindungi dan membuat masyarakat merasa aman. Dan kami memang melihat sudah sepantasnya masyarakat berpuas diri dengan hasil survei itu,” jelasnya.
Sebagai Korbid. Hukum DPP Partai Golkar dan anggota Komisi III, Adies mengacungi jempol kinerja Polri. Dia berharap, ke depan polri semakin baik setelah merayakan hari ulang tahun ke-72.
"Kita optimis Pak Tito akan membuat kinerja polri dibanggakan masyarakat. Polri sekarang dekat dengan rakyat, patut kita apresiasi," ujarnya.