Powered by Blogger.

Mobile Menu

Bola

ShowBiz

Bisnis

Asian Games 2018

CPNS 2018

Liputan9

Liputan9
Liputan9

Menu Bawah

Populer

Follow Us

Advertisement

Top Ads

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

More News

logoblog

Gelar Rapat Mendadak, Wabup Muslizar Minta Dinas Pertanian dan Camat Tingkatkan Koordinasi

25 June 2018
Wakil bupati kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Muslizar. MT menggelar rapat mendadak terkait percepatana realisasi Luas Tambah Tanam (LTT) tanam padi gadu 2018 bersama Kepala Dinas Pertanian dan Pangan serta dengan seluruh para camat dalam kabupaten setempat di Pendopo Wakil bupati, Selasa (26/6/2018).

Rapat dadakan tersebut dilaksanakan dalam hal menindaklanjuti pertemuan Bupati Abdya, Akmal Ibrahim dengan pihak Kementerian Pertanian RI dan Kepala Dinas Pertanian Aceh di Banda Aceh, bahwa pada pertengahan bulan Juli 2018 proses tanam di Abdya sudah selesai.

Dalam kesempatan itu, Wabup Muslizar. MT berharap kepada kepala dinas terkait, para camat, ketua Unit Pengelola Jasa Alsintan (UPJA), para Keujrun dan seluruh pihak terkait lainnya.

"Kami minta kepada kita semua untuk meningkatkan kerjasama yang baik untuk mempercepat realisasi tanam serentak tahap ini," harap Wabup Abdya, Muslizar. MT.

Lanjutnya, Pemkab Abdya juga memberi apresiasi kepada seluruh stakehoulder pertanian atas suksesnya masa tanam yang lalu sehingga mampu meningkatkan geliat ekonomi masyarakat, dan kesuksesan pada masa tanam lalu tentu harus mampu dipertahankan dan ditingkatkan.

"Pada 15 Juli 2018 seluruh wilayah tanam selesai dikerjakan dan operator bisa bekerja full time sehingga target dapat tercapai," harap Wabup.

Diakui Wabup, kendala yang dihadapi oleh petani saat ini hanya persoalan keterbatasan air akibat musim kemarau selama Ramadhan lalu, tapi sebagian petani sudah membajak sawah nya sebelum musim kemarau tiba.

"Sedangkan alat penunjang kerja tidak ada kendala, cuma kita kekurangan air saja, seperti  daerah Lembah Sabil kita akan turunkan beko untuk perbaikan drainaise," ucapnya.

Namun demikian, sebagaimana program pemerintah Abdya bahwa dalam setahun dapat dilakukan tiga kali tanam, pemerintah akan mengupayakan semaksimal mungkin agar target tersebut tercapai sesuai harapan.

"Untuk sumur bor itu harus segera di selesaikan ,karna kita tidak harus selalu bergantung dengan hujan, karna hutan kita tidak menyimpan air, kalau ada air dari tanah ,mari kita manfaatkan," ucap Wabup.

Menindaklanjuti perintah pimpinan, Kadis Pertanian dan Pangan Abdya, drh. Nasruddin memerintahkan kepada seluruh Kepala BPP, UPJA, Para Penyuluh, para Keujrun dan operator agar menjalankan secara maksimal sesuai tupoksi masing-masing.

"Jika ada yang tidak sanggup, silahkan ajukan surat pengunduran diri," ungkap Kadis Nasruddin, tegas.

Turut hadir pada acara tersebut Para Camat, Kepala BPP, Para Penyuluh, Koordinator UPJA, serta Babinsa dalam kabupaten Abdya.