![logoblog](https://3.bp.blogspot.com/-h2g5wrjCTDw/Wz3E6ocavYI/AAAAAAAABH8/nOqtyDL2VnEF_HmhZyjlu59zWRS8t7ZNwCLcBGAs/s1600/blogger.png)
Perawat Curhat Soal Nasibnya Ke Ketua DPD Dan Senator Aziz
■ Oleh: Muhammad - 18 March 2018Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhillah (kiri) melakukan audiensi dengan Ketua DPD RI Oesman Sapta dan Wakil Ketua Komite III Abdul Aziz (kanan) di Ruang Rapat Pimpinan DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (19/3).
Dalam pertemuan Wakil Ketua Komite III Abdul Aziz menegaskan akan berupaya memperjuangkan nasib perawat, khususnya terkait kesejahteraan. "Kita akan buat RUU Pengupahan yang nanti ada klausul untuk meningkatkan standar upah tenaga perawat. Kasihan masak masih ada perawat di upah di bawah UMR," katanya.
Sementara itu, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang menyampaikan apresiasi kepada Aziz yang getol menyuarakan penyusunan RUU Pengupahan. Dia berharap, dengan ada UU standar kesejahteraan perawat meningkat. "Memang harus ada UU yang mengatur standar kesejahteraan. Jangan lagi ada upah perawat cuma 300 ribu per bulan," kata Oesman.
Ketua Umum PPNI Harif Fadhillah mengapresiasi sikap Oesman Sapta dan Aziz. Menurutnya, DPD RI selama ini sangat peduli dengan nasib perawat. "Kami bisa diterima audiensi dengan Ketua DPD dan Wakil Ketu Komite III membuktikan kalau anggota DPD sangat memperhatikan nasib perawat," cetusnya.