Ketua Asosiasi Profesor Keolahragaan Indonesia (Apkori) Prof Djoko Pekik Irianto menilai pemerintah belum maksimal dalam membangun dunia olahraga di Tanah Air. Salah satu bentuk belum optimalnya upaya pemerintah terlihat dari alokasi anggaran olahraga dalam APBN.
"Anggaran olahraga kita hanya 0.06 persen dari APBN. Ini kecil sekali dibandingkan negara China misalnya yang mencapai angka 5 persen," katanya di Jakarta, kemarin.
Djoko menambahkan, pola pembangunan bidang olahraga di Indonesia juga selama ini tidak jelas karena pemerintah dan swasta sama-sama diberikan beban dalam membangun pengembangab dunia olahraga, khusus olahraga profesional.
"Pemerintah berharap peran besar swasta, di satu sisi swasta ada keterbatasan. Akhirnya karena saling berharap, akhirnya pembinaan atlet menjadi tidak maksimal," katanya.
Djoko menyampaikan, pembangunan dunia olahraga sejatinya membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Oleh karena itu, dibutuhkan kenaikan anggaran untuk sektor olahraga dalam pos APBN pada masa mendatang.