Malam ke-empat pelaksanaan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-VII kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang berlangsung di Arena Mesjid Agung Abdya tampak semakin disenangi masyarakat daerah setempat, hal tersebut terpantau IstanaPos.com di Gampong Seunaloh kecamatan Blangpidie, Senin (18/3/2019) malam.
Masyarakat dari berbagai pelosok di Abdya ini, memenuhi arena Mesjid Agung tersebut untuk menyaksikan penampilan para peserta Syarhil Qur'an dan juga hendak meramaikan pelaksanaan MTQ ke-VII tahun 2019 ini.
Wakil Bupati Abdya, Muslizar. MT didampingi Kadis Syariat Islam Abdya, Rajuddin, S.Pd dan anggota DPRK Abdya Syaifuddin, yang juga turut menyaksikan setiap grup peserta menampilkan kemampuan nya, mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung langkahnya agar mau meramaikan pelaksanaan kegiatan MTQ ke-VII yang sedang berlangsung.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung, begitu juga untuk masyarakat Abdya yang telah bersama-sama menyaksikan MTQ kita ini," ungkap Wabup Abdya, Muslizar. MT.
Begitu halnya kepada para pedagang dan yang terkait lainnya di acara permainan Pasar Malam yang ada di Gampong Pulau Kayu kecamatan Susoh, ia mengungkapkan terimakasih atas partisipasi dan dukungannya karena telah menghargai kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah Abdya.
"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada panitia pasar malam karena bisa saling menghargai antara sesama, dan Wabup berharap agar masyarakat Abdya terus menyemarakkan MTQ ke-VII ini," ujarnya.
Wabup Abdya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Abdya, agar kembali meramaikan dan menyaksikan bersama-sama pada malam besok (Selasa 19 Maret 2019) di lokasi yang sama, dimana malam besok merupakan malam penutupan MTQ ke-VII Abdya sekaligus pembagian hadiah kepada para peserta yang menang lomba.
"Untuk malam besok agar kembali bersama-sama meramaikan kesini (Arena Mesjid Agung), karena malam besok penutupan sekalian pembagian hadiah," imbau Wabup Abdya, Muslizar. MT.
Di malam ini panitia menampilkan perlombaan cabang Syarhil Qur'an putri dari tiga kecamatan, yakni Lembah Sabil dengan judul "Nasionalisme Dalam Konsep Islam", Manggeng dengan judul "Revolusi Mental Perspektif Al Qur'an" dan kecamatan Kuala Batee dengan judul "Aktualisasi Zakat Dalam Mensejahterakan Ummat". Dihadapan seribuan pengunjung peserta menampilkan isi cerahannya semaksimal mungkin untuk meraih juara.
Selain tiga grup yang tampil final Syarhil Qur'an malam ini dari golongan putri, pada sore tadi juga telah ditampilkan tiga grup peserta Syarhil Qur'an dari golongan putra dari kecamatan Susoh, Manggeng dan kecamatan Kuala Batee, sehingga ada enam grup Syarhil Qur'an yang masuk ke babak final, begitu diungkapkan Ketua Dewan Hakim MTQ ke-VII kabupaten Abdya tahun 2019, Ustadz Roni Haldi, Lc.
"Ada enam grup yang masuk final Syarhil Qur'an. Tiga grup dari golongan putri yang tampil malam ini dan tiga grup yang tampil sore tadi. Sedangkan tema yang diberikan oleh panitia dalam konteks diantaranya mengenai Zakat, Revolusi mental, Narkoba dan Generasi Milenial," ujar Ketua Dewan Hakim, Ustadz Roni Haldi, Lc.