Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Aceh, Sudirman mengunjungi dengan orang tua Musliadi (34) asal desa Tangan-Tangan Cut kecamatan Setia kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang saat ini sebagai buruh di negeri Jiran, Malaysia, Selasa (8/1/2019).
Kunjungan senator Aceh Sudirman ke Abdya tersebut menyangkut hal istri dari Musliadi, Desi Afriyanti yang telah lama menderita sakit di Malaysia, namun akibat tak memiliki biaya ongkos pulang ke Abdya sehingga Musliadi meminta bantuan pada rekan-rekan nya di sana.
"Dari biaya yang dikumpulkan dari kawan-kawan Musliadi disana tapi belum cukup untuk biaya pulang, sedangkan biaya yang dibutuhkan sekitar 1.850 Ringgit Malaysia," ungkap anggota DPD RI Sudirman kepada IstanaPos.com.
Tambahnya, Sudirman yang dikenal sebagai Haji Uma di komedian Aceh itu menampung biaya kepulangan Desi Afrianti (29) sebesar 1.500 RM atau lebih kurang Rp. 5 juta jika dirupiahkan.
"Isterinya (Musliadi) bernama Desi Afrianti asal desa Lubuk Baru, kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Sebenarnya, jika ia (Desi) sudah memiliki KTP Aceh kan bisa kita bawa pulang ke Abdya saja," ujar Haji Uma.
Harapan komedian Aceh ' Umpang Breuh' ini, membantu membawa pulang Desi Afrianti ke asalnya bukan sekedar dapat kembali bersama orang tua, namun ia berharap dapat membantu hingga pengobatan di rumah sakit di Aceh.
"Jika pulang hanya sekedar pulang buat apa, sedangkan istri nya dalam keadaan sakit, jadi kalau pulang tentu harus bisa berobat dan saya akan berupaya agar istri Musliadi ini bisa berobat," harapan Haji Uma.
Sementara itu, untuk biaya kepulangan Desi senator Aceh Sudirman mengaku akan membantu Musliadi juga orang tuanya agar yang membutuhkan bantuan dari nya itu bisa kembali ke Aceh atau Tebing Tinggi Sumatera Utara.
"Biaya pulang insya Allah bisa kita tangani, tapi pengobatan nya bagaimana harus ditangani karena yang bersangkutan tidak memiliki KTP Aceh," ucap Sudirman seraya menghubungi pihak rumah sakit Zainal Abidin di Banda Aceh.
Kepada media Haji Uma mengakui saat ini ia akan membawa pulang Desi Afrianti ke Aceh atau Sumut, selanjutnya menyangkut hal pengobatan Haji Uma akan terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit.
"Yang pertama kita bantu biaya kepulangan dari Malaysia, untuk pengobatan sedang kita urus, dan sudah kita komunikasi dengan pihak rumah sakit Zainal Abidin Banda Aceh," katanya.
Ayah Musliadi, Samsul Bahri mengaku putra keduanya tersebut pergi ke Malaysia sudah 10 tahun lebih, sejak anaknya mencari rezeki di sana sangat jarang putranya pulang ke Abdya.
"Sejak konflik Aceh dia ke Malaysia, semenjak dia kesana baru sekali pulang, sudah 5 tahun dia nikah dan sudah punya anak satu, isterinya orang Medan," ngaku ayah Musliadi didampingi ibunya Ruslina.
Samsul Bahri mengaku sangat berterimakasih kepada anggota DPD RI Sudirman yang telah mau membantu membawa pulang menantunya yang saat ini dalam keadaan sakit di negeri orang.
"Bantuan bapak Haji Uma sangat membantu kami, kami tidak bisa berbuat apa-apa selain ucapan terimakasih, sebab saya pernah diminta uang Rp. 10 juta untuk itu, mana sanggup kami," ujar Samsul Bahri penuh haru.
Kunjungan Haji Uma turut didampingi Sekretaris KNPI Abdya, Subky, Sekretaris Forja Abdya Muhammad Taufik dan kepala dusun Bahagia desa Tangan-Tangan Cut, Ibrahim.