Wakil bupati kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Muslizar. MT mengapresiasi Unit Pengelola Jasa Alsintan (UPJA) atas tindakan dan langkah yang dilakukan pengelola dan operator nya, hal tersebut disampaikan nya kepada IstanaPos.com saat menghadiri acara perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, desa Blang Padang, Tangan-Tangan, Selasa (27/11/2018).
Menurutnya, langkah yang dilakukan pengelola UPJA dan operator Dinas Pertanian dan Pangan Abdya tersebut merupakan untuk mengantisipasi dan menghindari keterlambatan pengolahan sawah yang selama ini terkendala dengan bahan bakar minyak (BBM) berjenis solar.
"Saya mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh UPJA dan operator traktor," ujar Wabup Abdya Muslizar. MT.
Kemudian, tambah Wabup, tindakan yang dilakukan UPJA merupakan bagian capaian target pemerintah terhadap tanam serentak yang dicanangkan 3 musim dalam setahun.
"Ini suatu hal yang positif demi tercapai nya target tiga kali panen setahun program pak bupati Abdya," tambah Wabup.
Begitu halnya pemerintah, dengan program tanam 3 kali setahun, kabupaten Abdya hendak menjadi sebagai lumbung padi nasional, diharapkan program pemerintah tersebut turut didukung oleh pihak-pihak yang terlibat.
"Kita ingin jadi lumbung benih, sementara terkendali dengan BBM," ujarnya.
Selanjutnya, pemerintah Abdya juga merespon terhadap persoalan yang dihadapi petani saat ini. Wabup mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak SPBU di Abdya.
"Insya Allah besok kami (pemerintah) akan bersilaturrahmi dengan pihak SPBU mencari solusi kelengkapan BBM ini," kata Wabup Muslizar.
Menyangkut persoalan kelangkaan BBM solar yang berakibat pada terhambatnya proses bajak sawah, Wabup berharap semua pihak terkait agar membantu menyelesaikan dan mencari solusi nya.
"Permasalahan rakyat bukan hanya tanggung jawab pemerintah semua, tapi pihak yang terkait juga seperti SPBU dan BUMN (Pertamina) lainnya juga diharapkan memberikan solusinya," pinta Wabup Abdya.