Powered by Blogger.

Mobile Menu

Bola

ShowBiz

Bisnis

Asian Games 2018

CPNS 2018

Liputan9

Liputan9
Liputan9

Menu Bawah

Populer

Follow Us

Advertisement

Top Ads

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

More News

logoblog

Tim Pemantau Kemensos RI Evaluasi Program BPNT di Abdya

17 October 2018
Tim pelaksanaan pemantauan evaluasi hasil bantuan sosial (Bansos) pangan dari Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Ditjen PFM) Kementerian Sosial RI, melakukan pemantauan evaluasi di kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) berlangsung selama lima (5) hari kerja sejak Selasa 16 Oktober 2018.

Pemantauan evaluasi pelaksanaan kegiatan tersebut dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan program Ditjen PFM Kementerian Sosial di daerah secara efektif, sehingga Ditjen PFM mengutuskan tim monitoring evaluasi tersebut ke kabupaten yang sedang menjalankan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di mulai Selasa hingga Sabtu 19 Oktober 2018.

Ditjen PFM Kementerian Sosial RI yang bekerjasama dengan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Kesos di Yogyakarta, mengutus dua orang untuk kabupaten Abdya yakni Elly Kuntjorowati dan Siti Wahyu Iryani untuk melakukan pemantauan pelaksanaan BPNT 2018.

"Kami diutus dari B2P3KS Yogyakarta oleh Ditjen PFM Kementerian Sosial RI untuk melakukan pemantauan evaluasi pelaksanaan program BPNT di Abdya," ujar Elly Kuntjorowati, sebagai koordinator Tim pemantauan, Rabu (17/10/2018).

Setelah itu, sambung Elly, Tim pemantauan evaluasi juga membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan selama berlangsung di kabupaten Abdya, dan hal ini juga tim menyerap semua aspirasi dan permasalahan serta kendala yang selama ini dihadapi.

"Yang menjadi permasalahan kita tampung, nanti kami akan menyampaikan ke bapak Ditjen PFM," imbuhnya.
Ditambahkan Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial (Korteks) kabupaten Abdya, Muhammad Taufik mengatakan, tim pemantauan dari kementerian tersebut juga membagikan kuisioner kepada pihak-pihak terkait dengan BPNT.

"Tim juga membagikan kuisioner, itu harus di isi sesuai fakta di lapangan," tambah Taufik.

Disampaikan Taufik, kuisioner tersebut dibagikan dan di isi dengan sebenarnya kepada Sekda, Kabid PFM Dinas Sosial, Korteks, Pendamping Pangan kecamatan, Korkab PKH, Bank Himbara (BRI), Kepala desa, pengelola e-warong dan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) guna melihat responden terhadap program ini.

"Kuis tersebut disuruh isi dengan kondisi sebenarnya di lapangan, sehingga mereka (tim pemantauan) paham dengan apa yang terjadi," ujarnya.

Selanjutnya, Tim pemantauan dari Kementerian Sosial itu juga melakukan Focus Group Discussion (FGD) yang berlangsung satu hari dan direncanakan di desa Lhang kecamatan Setia.

"Insya Allah Jum'at dilaksanakan FGD),"  ujarnya.