Kepala Dinas Sosial kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Ikhwansyah. TA, SH menggelar rapat terkait responsibilities sebagai pelaksana program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang mendapatkan laporan dugaan penggiringan penerima manfaat oleh oknum pendamping PKH kecamatan Susoh, LM, diruang kerjanya, Kamis (25/10/2018).
Menyikapi laporan masyarakat terhadap hal tersebut, Kadis Sosial Abdya memanggil sejumlah pihak-pihak terkait, yakni LM sebagai terlapor, Izal berserta isterinya sebagai pelapor dan juga sebagai pemilik agen Brilink, pengelola E-Warong KUBE PKH Susoh, Koordinator Kabupaten (Korkab) PKH Abdya Indra Pratama, Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial (Korteks) Abdya Muhammad Taufik, Kabid Linjamsos Sukardi dan Kasi PFM, Najwati.
"Persoalan yang dilaporkan masyarakat beberapa hari lalu kita tanggapi segera, dinas tidak tinggal diam terhadap persoalan-persoalan yang muncul, dan sekecil apapun masalah itu tetap kita tindaklanjuti dan kita tangani ," tegas Kadis Sosial Abdya, Ikhwansyah.
Terhadap masalah yang dilaporkan tersebut, Kadis Sosial Abdya bersama dengan Kabid-Kabid disana, ia mengaku akan mengambil langkah-langkah yang bijak, hal ini tentunya dengan mengadakan rapat dan memanggil semua yang terkait.
"Menyangkut dengan kejadian ini, kita mengambil langkah-langkah, dan kita selesaikan secara bijak dengan mengadakan rapat seperti hari ini, dengan memanggil semua pihak yang terkait, disitu sama-sama kita selesaikan tidak ada dibelakang itu ada omongan-omongan yang lain," ungkapnya.
Selanjutnya, Kadis Ikhwansyah juga mengatakan langkah yang akan ditempuh itu nantinya juga sesuai hasil dari duduk bersama para kepala bidang di dinsos Abdya, dari hasil kesepakatan bersama tersebut baru akan dilakukan sebuah tindakan.
"Menyangkut dengan langkah yang kita tempuh dengan rapat hari ini mungkin selanjutnya kami akan duduk bersama kabid dulu, ada satu kesepakatan kami nanti apa yang kita tindaklanjuti dengan persoalan ini," kata Kadis Sosial Abdya.
Sementara yang menjadi harapan pemerintah Abdya melalui Kadis Sosial agar hal yang terjadi itu tak terulang lagi, serta jika pun adanya selisih paham di lapangan supaya segera melaporkan kepada nya guna diajak selesaikan secara musyawarah bersama-sama.
"Harapan saya, apa yang terjadi saat ini kedepannya tak terulang kembali. Dan mari kita sama-sama bekerja untuk dinas sosial ini, dan bila nanti ada persoalan di lapangan mari kita duduk bersama dalam memecahkan persoalan-persoalan yang ada," ajaknya.
Sebelumnya, Rukman Gautama, S Hum atau yang biasa panggil Lukman yang di laporkan oleh Izal warga desa Geulima Jaya kecamatan Susoh atas dugaan yang dianggap melakukan penggiringan KPM tersebut membantah hal ini tak pernah ia lakukan, dan ia berharap polemik yang sempat viral di publik tersebut agar tak perlu diperpanjangkan lagi.
"Kemudian juga, saya bersama kawan-kawan lain, mungkin ada yang kurang senang, kurang enak, saya juga minta maaf, dan harapan saya kalau bisa jangan lagi dibesar-besarkan, yang ada nanti pun makin besar makin panjang ceritanya," harap pendamping PKH kecamatan Susoh, Rukman yang didampingi Korkab PKH Abdya, Indra Pratama.