Rapat paripurna tersebut DPRK Abdya bersama pemerintah Abdya menyepakati Rancangan KUA dan PPAS tahun anggaran 2019 menjadi KUA dan PPAS tahun anggaran 2019 sehingga menjadi dasar Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (RAPBK) Abdya tahun 2019.
Wakil bupati Abdya, Muslizar. MT dalam sambutannya mengatakan ucapan terima kasih kepada semua pimpinan dan anggota DPRK Abdya yang telah mendukung dan membahas rancangan KUA PPAS tahun anggaran 2019 menjadi KUA PPAS tahun anggaran 2019.
"Atas nama pemerintah kabupaten Aceh Barat Daya, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan dan anggota Badan Anggaran DPRK Aceh Barat Daya yang telah memberikan dukungan dan kerjasama yang sangat baik, baik dalam rangka melaksanakan pembahasan rancangan KUA PPAS APBK tahun 2019 menjadi KUA PPAS tahun anggaran 2019," ucap Wabup Abdya Muslizar. MT.
Begitu juga kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Abdya yang telah bersama-sama dengan legislatif, hingga rancangan KUA PPAS tahun anggaran 2019 dapat di paripurna kan.
"Ucapan terima kasih juga kepada seluruh SKPK, TAPK yang telah bekerja semaksimal mungkin," ujarnya.
Pembahasan rancangan KUA PPAS tahun anggaran 2019 merupakan amanat peraturan menteri dalam negeri nomor 38 tahun 2018 tentang pedoman penyusunan pendapatan dan belanja daerah tahun 2019.
"Berbagai dinamika KUA PPAS tahun anggaran 2019 ini merupakan wujud komitmen bersama dan semangat kemitraan yang tinggi antara eksekutif dan legislatif dalam menjalankan peran dan fungsinya masing-masing menjadi sebuah manajemen pemerintahan daerah yang transparan dan akuntabel," ungkap Wabub Abdya.
Wabup Muslizar. MT juga menyampaikan, bahwa sesuai dengan visi pembangunan Aceh Barat Daya, yaitu 'Bersama Kita Wujudkan Aceh Barat Daya Yang Sejahtera dan Islami', maka arah kebijakan dan prioritas pembangunan Aceh Barat Daya tahun anggaran 2019, di fokuskan pada usaha-usaha kecil, penyediaan lapangan kerja, peningkatan infrastruktur publik, pendidikan dan kesehatan dengan penjabaran program-program yang telah ditetapkan.
"Yang dijabarkan program prioritas dibawah ini, pertama mengembangkan sektor produksi kelautan, pertanian dan perkebunan. Kedua infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi, yang ketiga syariat Islam, keempat pendidikan, kelima kesehatan, ke enam penanggulangan kemiskinan, yang ke tujuh pembukaan lapangan kerja, serta reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan," dijelaskan Wabup Muslizar. MT di hadapan anggota DPRK Abdya, kepala SKPK dan para tamu undangan lainnya.
Rapat paripurna penutupan pembahasan rancangan KUA PPAS tahun 2019, selain Wabup Abdya Muslizar. MT, Sekda Abdya Drs. Thamrin, Ketua DPRK Abdya Zaman Akli, Wakil ketua DPRK Abdya Romi Syah Putra dan Jismi, serta seluruh anggota DPRK Abdya, juga dihadiri Kapolres Abdya, Dandim 0110 Abdya, Kejari Abdya masing-masing di diwakili, dan sejumlah kepala SKPK.