Satuan Tugas SAR (Satgas SAR) kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mengevakuasi delapan petani yang terjebak banjir Krueng Itam (Sungai Hitam) dalam kecamatan Babahrot, Rabu (3/10/2018).
Proses evakuasi korban terjebak banjir tersebut turut dibantu tim dari Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, personil Polsek dan prajurit Danramil 07 Babahrot.
"Ada delapan warga yang terjebak banjir di Krueng Hitam Kecamatan Babahrot, tepatnya di Areal HGU PT. Dua Perkasa Lestari. Mereka juga sempat menginap di pondok kebun mereka lantaran tidak berani menyebrang," ungkap Erijal, Kepala Operasi Satgas SAR Abdya.
Menerima laporan itu, kata Erijal, pihak-pihak yang terlibat dalam proses evakuasi ini langsung bergerak untuk menyelamatkan warga itu dengan menerjunkan dua unit perahu karet milik Satgas SAR dan BPBK Abdya. Katanya, kedelapan warga ini berhasil di evakuasi sekira pukul 12.15 WIB.
"Tidak ada korban jiwa, proses evakuasi berjalan dengan lancar dan warga langsung diantar ke kediaman masing-masing dalam keadaan sehat," terangnya.
Kejadian ini disebabkan oleh curah hujan tinggi pada 1 Oktober 2018 hingga membuat warga ini tidak bisa menyebrang sungai untuk kembali kekediaman mereka hingga memilih menetap dikebun mereka sejak saat itu. Kemudian, pihak keluarga korban melaporkan hal tersebut kepada pihak yang terlibat dalam proses evakuasi ini.