Powered by Blogger.

Mobile Menu

Bola

ShowBiz

Bisnis

Asian Games 2018

CPNS 2018

Liputan9

Liputan9
Liputan9

Menu Bawah

Populer

Follow Us

Advertisement

Top Ads

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

More News

logoblog

Wabup Perintahkan Satpol PP/WH Razia Seluruh Hotel di Abdya

06 September 2018

Wakil bupati kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Muslizar. MT memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Abdya melakukan razia rutin seluruh losmen, hotel dan salon kecantikan yang beroperasi di daerah itu, hal tersebut disampaikannya saat acara pembukaan perlombaan Qiraatul Kutub dalam rangka menyambut 1 Muharram 1440 Hijriah, di komplek Pendopo Wabup, Kamis (6/9/2018) malam.

Perintah tersebut disampaikan Wabup Abdya mengingat maraknya penyakit masyarakat yang selama ini didapatkan oleh petugas penertiban yang telah lama diincar, sehingga, beberapa waktu lalu Satpol PP dan WH Abdya berhasil meringkus seorang yang diduga mucikari yang berasal dari kabupaten Simeulue sebagai penghubung para pria berhidung belang.

"Dan saya perintahkan pada Satpol PP dan WH Abdya untuk lakukan razia ke losmen dan hotel-hotel di Abdya juga salon-salon, yang tidak patuh akan kita cabut izin," ujar Wabup Abdya Muslizar. MT, tegas.

Lebih kurang 80 losmen dan hotel-hotel serta salon kecantikan di daerah tersebut diduga dijadikan tempat melakukan maksiat, sebab, sejumlah laporan yang diterima Wabup, hotel dan losmen disana tak lagi memiliki standar tempat penginapan.

"Bagaimana sebuah losmen atau hotel tidak tersedia buku tamu, artinya yang menginap disitu tidak lagi terpantau oleh pemilik hotel dan losmen, apapun yang terjadi di hotel itu pemilik atau pengelola hotel sudah tidak tahu-menahu, ini kan aneh," ungkap Wabup.

Dikatakannya juga, persoalan seperti hal ini telah lama terjadi, namun, Wabup Abdya menganggap tak ada yang berani memberantas perbuatan maksiat tersebut, tapi, Muslizar bertekad, dibawah kepemimpinan Akmal Ibrahim dan Muslizar.MT, akan mengajak seluruh elemen masyarakat dan pihak-pihak keamanan agar memerangi penyakit yang dikutuk dalam agama Islam tersebut.

"Mulai sekarang, kita katakan perang terhadap perbuatan maksiat tersebut, pihak Polres dan Kodim serta Kejaksaan pun sudah nyatakan perang, dan kita jangan takut Abdya ini heboh dengan informasi itu, karena kita benar-benar ingin memberantasnya," tegas Wabup Abdya Muslizar. MT.

Sementara, disebutkan Wabup Abdya, hari ini (Kamis 6/9/2018) kembali ditangkap salah seorang yang diduga sebagai pemuas nafsu pria berhidung belang yang sedang mencoba melarikan diri, namun, akibat keuletan personil Satpol PP dan WH Abdya dalam hal melakukan pengintaian, wanita yang diduga sebagai pelacur itu berhasil diringkus di kawasan kecamatan Manggeng kabupaten Abdya.

"Dan tadi sudah ditangkap satu lagi (pelacur), didapati di daerah Manggeng lari dari Kuala Batee," ungkapnya.

Tak hanya terhadap pemuas nafsu pria hidung belang, Wabup mengajak semua pihak untuk menertibkan waria yang dianggap telah melawan kodrat sang pencipta, sebab, mereka (waria) yang sudah puluhan tahun melenggang di bumo Breuh Sigupai ini juga bak seperti pembiaran seolah-olah mereka sama seperti manusia normal lainnya.

"Saya juga akan perintahkan kepada mereka (waria) untuk mengembalikan jati diri, jangan pria menjadi bencong-bencong di Abdya, kita tegas dengan itu, dan ini butuh dukungan dari semua kalangan, agar mereka kembali ke jalan yang benar," sebut Wabup.

Peran aktif dari Dinas Syariat Islam Abdya dan MPU Abdya juga sangat dibutuhkan, sebab, SKPK dan lembaga ulama tersebut sangat besar tanggungjawab nya terhadap aqiqah dan agama Islam di Abdya.

"Dinas Syariat Islam dan MPU jangan hanya diam saja, tapi harus lakukan langkah-langkah untuk memberantas ini," katanya.

Muhammad Taufik