![logoblog](https://3.bp.blogspot.com/-h2g5wrjCTDw/Wz3E6ocavYI/AAAAAAAABH8/nOqtyDL2VnEF_HmhZyjlu59zWRS8t7ZNwCLcBGAs/s1600/blogger.png)
Bendera Tauhid Bukan Simbol Ormas Tertentu
■ Oleh: Muhammad - 12 September 2018Ketua DPP PKS Aboe Bakar Al Habsyi berharap dalam perayaaan tahun baru Islam tahun ini menjadi tonggak pemersatu batu bangsa. Islam merupakan agama yang menghargai perbedaan.
Pentingnya nilai-nilai Islam dalam mempersatukan bangsa ditegaskan Aboe saat sosialisasi empat pilar MPR RI di Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
“Momen tahun baru Islam bisa dijadikan sebagai sarana menjngkatkan persatuan. Tahun baru Islam biasanya kita banyak kegiatan, seperti dzikir bersama, silaturahmi ataupun ceramah keagamaan, ini harus dimanfaatkan untuk menjalin peersatuan ummat,” katanya, Rabu (12/9).
Aboe mengatakan, jika ummat sudah bersatu, Insya Allah pertahanan nasional semakin kuat. Sehingga rasa kekeluargaan antar rakyat terjalin semakin erat.
Menurutnya, persatuan ummat Islam akan menjadi kunci kekuatan pertahanan Indonesia. Ummat Islam itu mayoritas di Indonesia, jika persatuannya baik maka selesai soal pertahanan nasional.
“Jika ini terbelah belah, maka bisa menimbulkan keretakan di tengah masyarakat, tentunya ini membahakan buat bangsa,” Papar anggota komisi III tersebut.
Aboe juga meluruskan pemahaman yang salah soal bendera tauhid. Biasanya kalau 1 Muharram banyak pawai tahun baru Islam, jangan salah paham kalau ada yang bawa bendera tauhid, itu bukan bendera HTI, bukan juga bendera ISIS. “Jangan sampai mengembangkan islamophobia di sini” terang anggota komisi hukum tersebut melihat maraknya salah paham soal bendera tauhid," tegasnya.
Dijelaskannya, Kebanggaan ummat Islam membawa bendera bertulis kalimat tauhid itu sama maknanya dengan kebanggaan ummat Nasrani saat membawa salib. Jangan lantas disimpulkan bawa bendera tauhid itu HTI, ini mau makar
“Jangan salah menyimpulkan. Bendara tauhid itu bukan bendera kelompok tertentu. Tapi itu simbolisasi kecintaan umat Islam terhadap agama. Aparat keamanan juga saya harap jangan salah menafsirkan,” tegasnya.
Aboe berharap, ke depan umat Islam menjadi pelopor pembangunan dan kemajuan di Indonesia. Umat Islam tidak mudah lagi terpecah dengan isu-isu yang dilemparkan pihak-pihak tak bertanggung jawab. “Indonesia akan maju apabila ummat Islam sebagai mayoritas memegang peranan penting dan nyata,” pungkasnya.