Powered by Blogger.

Mobile Menu

Bola

ShowBiz

Bisnis

Asian Games 2018

CPNS 2018

Liputan9

Liputan9
Liputan9

Menu Bawah

Populer

Follow Us

Advertisement

Top Ads

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

More News

logoblog

Musorkab KONI, Wabup Muslizar: Hanya Orang Setengah 'Gila' Mau Jadi Pengurus

02 August 2018

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) ke-III periode 2018-2022, hal ini dilaksanakan di aula Bappeda setempat, Kamis (2/7/2018).

Ketua Panitia pelaksana kegiatan Musorkab ke-III KONI Abdya, Alamsyah Putra dalam laporan nya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Abdya yang telah membantu memfasilitasi kegiatan ini hingga berjalan sebagaimana yang diharapkan.

"Ucapan terimakasih juga kepada seluruh pengurus provinsi (pengprov), pengurus cabang (pengcab) dan cabang olahraga (cabor) atas dukungan dan partisipasi nya," ucap Ketua Panpel, Alamsyah Putra.

Selanjutnya, Ketua KONI Aceh, yang diwakili Faisal Saifuddin meminta kepada pengurus KONI Abdya kedepan agar mempersiapkan keikutsertaan KONI Abdya di PORA yang akan digelar bulan September tahun ini di Jantho, Aceh Besar.

"KONI Aceh sedang mempersiapkan PORA di bulan September di Jantho Aceh Besar, kepada pengurus KONI Abdya kedepan agar iku berkompetisi," ujar Faisal Saifuddin.

Sementara Wakil bupati (Wabup) Abdya, Muslizar. MT dalam sambutannya menyampaikan bahwa olahraga merupakan sarana menjalin silaturahmi antar sesama, dimana walaupun pandangan berbeda-beda tapi olahraga lah sebagai pemersatu.

"Olahraga merupakan pemersatu, berbeda dari berbagai warna pun namun dalam olahraga ini kita akan bersama," kata Wabup Abdya, Muslizar. MT.

Pelaksanaan Musorkab  KONI Abdya ke-III yang dibuka langsung oleh nya (Wabup), ia berharap dapat berjalan sesuai yang diinginkan, walaupun dijalankan sesuai AD/ART, tapi persamaan pendapat dalam hal menentukan ketua sangat diharapkan.

"Musorkab ini kami harapkan menghasilkan dengan musyawarah dan mufakat walaupun harus dijalankan sesuai AD/ART, mudah-mudahan musyawarah dan mufakat itu lebih baik," ungkanya.

Menurutnya, menyangkut dengan olahraga tentu bukanlah ajang mencari materil, namun malah sebaliknya, sebagai pengurus olahraga harus siap mengeluarkan materilnya jika suatu saat diperlukan demi tercapainya cita-cita olahraga yang gemilang.

"Menjadi pengurus olahraga orang setengah "gila", sebab disini bukan tempat cari uang, tapi uang pribadinya dikeluarkan untuk sukses nya olahraga," ucap Muslizar.

Wabup Muslizar juga mengingatkan kepada pengurus KONI Abdya periode 2018-2022, agar melakukan evaluasi atas kegagalan yang pernah dialami olahraga kabupaten Abdya beberapa waktu lalu, dimana kedepannya olahraga harus lebih baik lagi.

"Pengalaman pahit itu cukup saat mengikuti Popda di Aceh Timur, itu jangan lagi terulang," tegas nya.

Dan, ditambahkan Muslizar, keberhasilan yang diraih Porseni Abdya di Kota Subulussalam, Aceh, merupakan awal yang baik menuju olahraga Abdya yang menuju sukses.

"Porseni di Subulussalam mendapat peringkat baik, dan jadikan itu sebagai dasar awal kita untuk bangkit," tutur Muslizar.

Pembukaan Musorkab KONI Abdya ke-III, selain dihadiri Wabup Abdya, Muslizar. MT, juga hadir Ketua DPRK Abdya Romi Syah Putra, Wakil ketua Jismi, Dandim 0110 Abdya Letkol Arm Iwan Aprianto, SIK, mewakili Kejari Abdya, Ketua KONI Abdya Amnasir, perwakilan KONI Aceh, Faisal Saifuddin, Asisten Pemerintahan Amrizar, S.Sos, sejumlah SKPK dan para tamu undangan lainnya.

Muhammad Taufik