DPR Ingatkan Menkes Jaga Kesehatan Jamaah Haji
■ Oleh: Muhammad - 18 July 2018Anggota DPR RI Komisi IX Muhammad Iqbal mengingatkan Kementerian Kesehatan RI agar memberikan perhatian pada kesehatan untuk para jamaah haji Indonesia di Tanah Suci. Selain itu dia juga menyarankan agar para jamaah haji melakukan pemeriksaan kesehatan guna kesiapan fisik menjalani ritual ibadah haji tersebut.
"Saya sebagai anggota Komisi DPR RI mengingatkan pemerintah khususnya Kemenkes memperhatikan masalah kesehatan para calon jamaah haji Indonesia seperti ketersediaan obat-obatan, kesiapan dokter dan tenaga medis lainnya serta fasilitas ambulance," katanya di Jakarta, Kamis (19/7).
Menurutnya, penyakit yang paling banyak diderita jemaah adalah jantung, kulit, tulang dan paru-paru dan lainnya. Maka, politisi dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan ini menghimbau perlunya pengecekan kesehatan secara berkala kepada seluruh calon jamaah haji Indonesia sebelum diberangkatkan dan setelah diberangkatkan ke tanah suci, agar segala macam kemungkinan bisa diantisipasi oleh tenaga medis.
"Kami juga meminta Kementerian Kesehatan, Menkes dan BPJS Kesehatan untuk memfasilitasi para calon jamaah haji Indonesia untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bahkan pengobatan termasuk rujukan perawatan jika diperlukan, baik di puskesmas maupun rumah sakit," ujarnya.
Iqbal juga mewanti-wanti agar pemerintah memberikan perhatian khusus kepada jemaah haji lanjut usia. Menurutnya, perlu ada pemantauan khusus kepada jamaah haji lansia.
"Saya berharap jemaah haji kita yang berangkat dan pulang dari Tanah Suci sama jumlahnya. Oleh karena itu, ini tugas pemerintah dan pihak-pihak terkait memastikan kesehatan dan nyawa warga kita," pungkasnya.
Untuk diketahui, bahwa kuota haji yang diberikan pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk tahun 2018 yakni mencapai 221.000 jemaah. Jumlah ini mengalami penambahan sebanyak 10 ribu dari kuota haji pada tahun 2017 yaitu sebesar 211.000 jemaah.