Wakil rakyat di DPR Linda Megawati mengapresiasi langkah pemerintah Arab Saudi yang pada musim haji tahun ini mempermudah jamaah haji Indonesia memperoleh stempel visa dan paspor keimigrasian.
"Dulu jamaah haji kita harus antre berjam-jam untuk dapat stempel visa sesaat setelah mendarat di Bandara Arab Saudi. Tentu antrean berjam-jam melelahkan jamaah haji kita. Sekarang stempel visa dan paspor sudah bisa diperoleh jamaah haji sejak di Indonesia," katanya Selasa (31/7) di Jakarta.
Linda mengatakan, kemudahan jamaah haji memperoleh stempel visa dan paspor ini dikarenakan pemerintah Arab Saudi sudah menugaskan petugas imigrasinya untuk datang ke Indonesia.
"Jadi sekarang imigrasi Arab Saudi ibarat menjemput jamaah haji Indonesia secara langsung. Ini kebijakan luar biasa baik dari Arab Saudi yang patut kita berikan apresiasi," katanya.
Anggota Fraksi Partai Demokrat ini menilai, kebijakan pemerintah Arab Saudi ini dapat terwujud salah satunya berkat kerja sama pihak Kemenag yang sudah meyakinkan Kerajaan Arab Saudi, terutama pihak imigrasi mereka, agar sebagian proses keimigrasian dapat dilakukan di embarkasi Tanah Air.
"Jemaah haji kita yang lanjut usia sekarang dipermudah dengan urusan keimigrasian. Senang juga kita kalau jamaah haji lansia kita tidak perlu lagi antre stempel visa di Bandara Arab Saudi berjam-jam. Jadi sampai Tanah Suci mereka bisa langsung istirahat menuju penginapan," ujarnya.
Linda berharap, pada tahun depan pemerintah Arab Saudi kembali memberikan perhatian lebih kepada jamaah haji Indonesia. Diharapkannya, fasilitas yang didapatkan Indonesia pada tahun depan adalah penambahan kuota haji dalam jumlah besar. Agar dapat mengurangi daftar tunggu calon jamaah haji yang hendak ibadah haji ke Tanah Suci.
"Indonesian is the biggest moeslem country in the world. Jadi wajar kita berharap ada penambahan kuota besar, agar umat muslim di negara kita bisa lebih cepat menunaikan ibadah haji di Tanah Suci," harapnya.