Powered by Blogger.

Mobile Menu

Bola

ShowBiz

Bisnis

Asian Games 2018

CPNS 2018

Liputan9

Liputan9
Liputan9

Menu Bawah

Populer

Follow Us

Advertisement

Top Ads

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

More News

logoblog

Mulut Muara Dangkal, Wabup Abdya Turunkan Alat Berat

27 June 2018
Pendangkalan mulut muara desa Pulau Kayu kecamatan Susoh kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terjadi sejak dua pekan terakhir, sehingga mengakibatkan susahnya boat nelayan keluar masuk ke tempat pendaratan ikan, hal tersebut disampaikan warga setempat, Rabu (27/6/2018).

Rizalul Akmal, warga disana mengaku, puluhan unit boat ikan atau boat pukat para nelayan yang sudah terparkir di mulut kuala itu sejak sebelum lebaran Idul Fitri hingga saat ini belum juga bisa melaut.

"Ada beberapa boat nelayan yang mengalami kerusakan lantaran memberanikan diri untuk menerobos, sehingga baling-baling boat patah," ungkap Rizalul Akmal, yang juga berprofesi sebagai nelayan asal desa Palak Kerambil ini.

Harapannya, pemerintah melalui dinas terkait agar peduli terhadap persoalan yang dialami para nelayan ini, sebab, pengakuan sebagian besar para nelayan sudah menaikkan es ke dalam boat untuk keperluan melaut.

"Kita sangat berharap tindakan cepat dari pemerintah, karena akan sangat besar kerugian para nelayan kalau Es mencair," pinta Akmal.

Dangkalnya muara tersebut memang sewaktu-waktu terjadi, namun, para nelayan baru bisa keluar masuk muara ketika kondisi air laut sedang naik pasang.

"Memang sering mendangkal. Kita kalau mau masuk boat dan keluar selalu tunggu air pasang dulu," sebutnya.

Akibat seringnya pandangkalan muara, tindakan pemerintah ia berharap tak sekadar menangani yang bersifat sementara, sebab, jika hanya demikian, maka anggaran lebih besar harus dikeluarkan oleh pemerintah, tapi hasil tindakan pemerintah dari dimanfaatkan dalam jangka waktu lama.

"Kalau untuk penanganan waktu lama harus mungkin dengan dibuat tanggul sampai ke alaut (kiri dan kanan). Kalau teknisnya gimana baiknya sama pemerintah, kami berharap tidak lagi dangkal," ujarnya.

Sementara, Wakil bupati kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Muslizar. MT setelah mendapatkan informasi tersebut, langsung meninjau lokasi bersama camat Susoh, Zulfan dan Keuchik Pulau Kayu, Mukhlis guna mengetahui penyebab dangkalnya muara itu, hal ini tentu agar bisa mengambil tindakan yang tepat.

"Insha Allah hari ini akan kita turunkan alat berat dari BPBK Abdya untuk pengerukan kuala agar nelayan bisa kembali beraktivitas mencari rezeki, kalau tidak ada halangan selesai hari ini," kata Wabup Muslizar dihadapan para nelayan menanggapi.

Muhammad Taufik