Generasi Muda Perlu Meneladani Sosok Natsir
■ Oleh: Muhammad - 04 April 2018Ketua DPP PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengajak seluruh elemen bangsa untuk meneladani sosok Muhammad Natsir yang mengagas lahirnya mosi integral untuk menyatukan NKRI. Dia pun meminta elit politik tidak bicara seenaknya hingga melukai perasaan umat muslim.
Aboe mengatakan, karya Natsir tentang mosi integral adalah sebuah kenyataan sejarah yang sangat bernilai. Namun sayang, sudah banyak dilupakan orang tua dan tidak diketahui generasi muda.
"Mosi integral ini adalah bagian dari sejarah bangsa ini yang tidak boleh kita lupakan. Karena mosi integral adalah bentuk kesadaran kita terhadap NKRI dengan sistem presidensial. Refleksi kesadaran bangsa tersebut kemudian membawa mosi integral untuk kembali kepada UUD 1945 sebagai dasar negara kita," katanya di Jakarta, Rabu (4/4).
Aboe menjelaskan, mosi integral yang dicetuskan Natsir membuktikan bahwa kecintaan pemimpin masyarakat muslim terhadap NKRI dan kesetiaan mereka terhadap UUD 1945.
Karya Natsir tentang mosi integral adalah salah satu dari sekian banyak bukti sejarah bagaimana ummat Islam berjuang mempertahankan keutuhan NKRI. Hal ini tentunya perlu dijadikan pelajaran oleh generasi zaman sekarang, sehingga mereka akan memiliki nilai-nilai cinta NKRI.
"Mosi integral Natsir ini juga membawa dampak yang luar biasa pada konstitusi dan sistem ketatanegaraan yang selama ini kita nikmati. Langkah Natsir tersebut menjadi pondasi yang kokoh untuk pembangunan bangsa ini," cetusnya.
Aboe mengingatkan, para pemimpin bangsa saat ini untuk tidak melupakan kontribusi pemimpin Islam dalam membentuk dan mendirikan NKRI. Karya Natsir tentang mosi integral adalah bukti bahwa Islam tak bisa dipisahkan dari sejarah bangsa Indonesia.
"Saya harap ke depan mosi integral Natsir ini menjadi refleksi atas amandemen konstitusi yang telah kita lakukan. Jadi siapapun tokoh atau anak tokoh jangan pernah lupakan sejarah. Umat Islam itu adalah bagian NKRI," pungkasnya.