Wakil Ketua Komite III DPD RI Abdul Aziz mendorong Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur membuat kebijaksanaan khusus untuk mengangkat tenaga honorer K2 menjadi aparatur sipil negara atau PNS.
"Saya harap Pak Menteri menggunakan diskresi untuk mengangkat pegawai honorer K2 supaya mereka bisa menjadi ASN," kata Aziz ketika Rapat Kerja bersama Menpan RB di Gedung DPD RI Kompleks Senayan Jakarta, Rabu (21/3).
Aziz menyampaikan, selama ini banyak tenaga honorer K2 yang bekerja di instansi pemerintahan khusus di daerah yang status kepegawaiannya belum jelas. Padahal, honorer K2 ini rajin bekerja dan sudah mengabdi kepada negara bertahun-tahun.
"Kasihan tenaga honorer K2 kalau tidak diangkat. Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah untuk mengangkat kehormatan honorer K2 yang sudah mengabdi bertahun-tahun untuk bangsa dan negara," katanya.
Namun, Aziz mengingatkan, Menpan RB untuk teliti dan cermat dalam melakukan pengangkatan honorer K2. Kata dia, salah satu hal yang tidak boleh ditinggalkan sebelum pengangkatan adalah masalah verifikasi data.
Verifikasi data sangat penting dalam rangka mengetahui jumlah honorer yang benar-benar layak dan sesuai aturan. Tidak menyimpang secara data dan bisa dipertanggung jawabkan.
Aziz berpendapat bahwa tenaga honorer K2 harus diupayakan segera agar mereka diangkatnya PNS. Selain karena lamanya pengabdian hingga puluhan tahun, juga sebagai bentuk penghargaan pemerintah atas kerja keras dan pengabdian mereka selama ini kepada Negara.
"Pengangkatan honorer K2 ini tidak akan membebani keuangan negara. Justru mengangkat honorer K2 sangat tepat, karena umumnya mereka sudah berpengalaman kerja dan punya keahlian di lapangan," ujarnya.