Salah seorang pegawai di dinas pendidikan kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Dr. Muhibbudin, M.Eng, dilaporkan telah di pukul oleh oknum pegawai berinisial SJ yang merupakan juga rekan kerja korban di dinas tersebut.
Kejadian pemukulan tersebut terjadi saat korban hendak tanda tangan absen di dinas itu sekitar pukul 08.00 Wib, pada Rabu (3/1/2018), namun, hal tak disangka, tiba-tiba pelaku SJ langsung memukul korban.
"Saat itu saya mau tanda tangan absen, tiba-tiba dia (pelaku) langsung memukuli saya," ungkap Muhibbuddin.
Pengakuan korban, insiden tersebut berawal karena kesalahpahaman pelaku terhadap korban tentang penggunaan dana kampus Akademi Komunitas Negeri (AKN) Abdya, padahal akuinya, tuduhan tersebut sangat tidak tepat.
"Kami sama-sama sebagai pengelola kampus AKN, saya dicurigai menggelapkan dana sebesar 46 juta rupiah, dan saya tidak pernah terima uang itu," ungkapnya.
Ditambahkan korban Muhib, pemukulan terhadapnya tersebut tidak ada kaitannya dengan kerja di dinas pendidikan, namun ia mengatakan hanya persoalan di kampus.
"Ia (pelaku) kabid GTK di dinas pendidikan, dan saya juga tugas di situ," jelasnya.
Tak terima perlakuan terhadap nya itu, Dr. Muhibbuddin melaporkan hal tersebut ke Polres Abdya, karena, hal seperti katanya adalah yang kedua kalinya.
"Saya sudah melaporkan kejadian pemukulan ini ke Polres Abdya," sebutnya.
Pantauan media ini, kondisi korban tampak semakin menurun, pernafasan nya pun semakin susah, sehingga korban terpaksa dilarikan ke IGD Rumah Sakit Teungku Peukan di Padang Meurante, Susoh guna mendapatkan perawatan intensif dari medis.
MUHAMMAD TAUFIK