![logoblog](https://3.bp.blogspot.com/-h2g5wrjCTDw/Wz3E6ocavYI/AAAAAAAABH8/nOqtyDL2VnEF_HmhZyjlu59zWRS8t7ZNwCLcBGAs/s1600/blogger.png)
Menteri Susi & Gubernur Anies Cepat Pulihkan Sumber Air
■ Oleh: Muhammad - 02 January 2018Aktivis Lingkungan Hidup Husna Anwari mendorong Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti dan Gubernur Jakarta Anies Baswedan segera membersihkan laut dan Sungai yang tercemar di wilayah Ibukota.
Husna berharap tantangan Menteri Susi kepada Gubernur Anies agar membersihkan waduk, situ dan sungai di Jakarta juga dilakukan Susi dengan membersihkan laut di wilayah Jakarta.
"Bu Susi menantang Pak Anies membersihkan danau/situ/sungai yang tercemar di DKI Jakarta agar bisa seperti di Geneve itu bagus. Tapi challange sebaliknya agar Bu Susi untuk membersihkan air laut yang tercemar juga penting," katanya saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (3/1).
Sebagai aktivis lingkungan, Husna mengingatkan pemerintah bahka pencemaran air sungai, danau, waduk di Indonesia belum terselesaikan dengan baik. Khususnya di Jakarta sebagai Ibukota Negara.
"Penduduknya paling padat, tapi sudah sulit mencari air bersih.
Kondisi di Jakarta itu air bawah tanahnya saja banyak tercemar dan air Danau/Situ dan Sungai sudah berwarna hitam, berbau & banyak mengandung pollutant dan bakteri," urai aktivis dari HAS Enviroment ini.
Husna mengingatkan pemerintah bahwa restorasi air di Indonesia agar bersih tidak hanya bersih dari sampah, tapi airnya juga bisa dipergunakan menjadi sumber kehidupan.
"Jika konservasi program yang terintegrasi untuk pemulihan sumber air tidak kita galakkan dari sekarang, maka Indonesia khususnya Jakarta akan krisis air kehidupan," katanya.
Dia mewanti-wanti bahaya dari pencemaran air terhadap kesehatan masyarakat. Kata dia, ketersedian air bersih dan air minum untuk masyarakat, sangat mempengaruhi ketahanan pangan dan ketahanan energi suatu negara.
"Sungai merupakan sumberdaya alam yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan kehidupan masyarakat. Baik sebagai sumber air bersih maupun kehidupan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Husna menyampaikan, sumber air juga sebenarnya bisa dari reservoir dari danau, situ dan waduk yang memiliki posisi sangat penting karena sebagian besar dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai kebutuhan seperti sumber air baku air minum, mandi, dan mencuci (MCK), perikanan (perikanan budidaya dan perikanan tangkap), sumber air untuk irigasi, sebagai obyek wisata serta sebagai sumber pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang mengaliri sebagian besar kebutuhan listrik untuk wilayah sekitarnya.
"Jadi Bu Susi dan Pak Anies harus sama-sama berpikir positif agar bisa menfasilitasi rakyat Indonesia mendapatkan air bersih sebagai sumber kehidupan," pungkasnya.