Powered by Blogger.

Mobile Menu

Bola

ShowBiz

Bisnis

Asian Games 2018

CPNS 2018

Liputan9

Liputan9
Liputan9

Menu Bawah

Populer

Follow Us

Advertisement

Top Ads

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

More News

logoblog

Pentingnya Guru PAUD Dalam Dunia Pendidikan

12 October 2017
Sebanyak 42 peserta dari guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam kecamatan Kuala Batee kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengikuti pelatihan peningkatan mutu pendidik, hal tersebut berlangsung di Aula kantor Camat setempat, Kamis (12/10/2017).

Pelatihan ini digelar dan di ikuti seluruh sekolah PAUD dalam kecamatan itu, yakni dari sebanyak 21 desa disana, sekitar 14 desa yang sudah memiliki tempat untuk anak usia dini tersebut.

Dengan mengangkat tema "Menjadi Guru PAUD Asyik dan Menyenangkan", seluruh guru PAUD dibekali dengan pengetahuan baru, sehingga mampu menjalankan saat menghadapi anak-anak usia dini yang sudah pasti dengan watak yang berbeda-beda.

Dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari dana desa, guru PAUD yang latih tersebut diharapkan mampu membangun pendidikan Abdya dari gampong.

Salah satu pemater, Saed Fahmi, mengatakan guru tersebut sebagai pengamat dan pendidik, menjadi guru PAUD bukan karena ingin mencari pekerjaan semata, namun, bagaimana guru itu harus menjadi inspirasi bagi anak-anak.

"Guru PAUD itu kreatif, karena anak-anak itu sifatnya cepat jenuh dan membosankan, sehingga guru PAUD dituntut untuk kreatif, dan menjadikan tempat sekolah yang asyik dan menyenangkan," kata Saed Fahmi dihadapan peserta pelatihan.

Tak hanya itu, Saed juga menyampaikan, guru PAUD jauh perbedaannya dengan guru lainnya, sebab, guru PAUD merupakan sebagai pengganti orang tua atau ibu di rumah, jelas tingkat kesabaran guru PAUD lebih tinggi ketimbang pengajar yang lain.

"Anak usia dini itu butuh perhatian, dan kepada guru PAUD harus mampu dalam hal mengatasi nya, sehingga pendidikan anak usia dini tercapai sesuai harapan pemerintah dan kita semua," sebut Saed Fahmi.

MUHAMMAD TAUFIK