Powered by Blogger.

Mobile Menu

Bola

ShowBiz

Bisnis

Asian Games 2018

CPNS 2018

Liputan9

Liputan9
Liputan9

Menu Bawah

Populer

Follow Us

Advertisement

Top Ads

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

More News

logoblog

Eks Sekum IMM Abdya dan LSM Kutuk Pemilik Akun Immawan Masrian Putra Pasie Raja

18 September 2017
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Almagap kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), dan mantan Sekretaris Umum IMM Abdya, kutuk keras pernyataan dalam postingan akun Facebook bernama Immawan Masrian Putra Pasie Raja, karena sudah melakukan pencemaran nama baik daerah, Senin (18/9/2017). 

Immawan Masrian, menurut Koordinator LSM Almagap, Said Fahmi, bahwa pemilik akun tersebut telah menginjak harga diri dan melukai hati masyarakat Abdya, dalam hal ini, Almagap tak dapat mentoleril perbuatan Masrian yang sudah menganggap kabupaten Abdya ini sebagai kabupaten Penyamun. 

Dalam hal menjaga nama baik daerah, Said Fahmi selaku pribumi di negri tercinta nya itu, akan melaporkan kan pemilik akun Facebook Immawan Masrian Putra Pasie Raja kepada pihak kepolisian, guna diproses secara hukum, baik itu tentang pencemaran nama baik, maupun penyalahgunaan medsos yang dapat merugikan pihak lain.




"Kita akan melaporkan nya pada polisi, karena pernyataan Immawan Masrian sudah keterlaluan, bagaimana dia (Masrian) berfikir dengan lantang saja mengatakan Abdya ini kabuapten Penyamun," ungkap Said Fahmi, kesal.

Koordinator Almagap ini juga mengatakan, jika Masrian tersebut seorang mahasiswa terdidik, serta sebagai pimpinan di organisasi kemahasiswaan, sepatutnya Immawan Masrian menampakkan seorang mahasiswa beretika dan seorang pemimpin yang bukan asal bunyi. 

"Mahasiswa macam apa itu, kuliah dikampus berlabel agama, tapi ucapan tak beretika, asbun (asal bunyi) saja," kata Said. 

Sementara, mantan Sekretaris Umum (Sekum) IMM Abdya periode 2015-2016, Masren, merasa sangat kesal atas pernyataan Immawan Masrian tersebut, karena pernyataan itu tidak pantas disemat kan pada nama baik kabupaten Abdya, apalagi disebutkan Masren, Immawan Masrian tersebut tidak memiliki kaitan pun dengan Abdya, sebab, Masrian merupakan putra asli Aceh Selatan. 

"Mengutuk keras pernyataan Masrian Mirzani karena menghina kabupaten Abdya, Immawan Masrian nyan ureung Aceh Selatan, kon tumpat mak jih disino (Immawan Masrian itu orang Aceh Selatan, bukan tempat orang tuanya disini)," ungkap Masren warga Babahrot, Abdya.

Menurut Masren, Immawan Masrian Putra Pasie Raja dinilai nya sudah hilang kesadaran diri, pasalnya, demi mencari popularitas, Immawan Masrian lupa dengan diri sendiri dan dimana ia berada saat ini, namun, selaku tanah air Abdya, Masren tak akan membiarkan nama baik daerahnya tercemar ulah orang luar sana.

"Dia (Immawan Masrian) harus sadar, ini tempat lahir kami, jabatan yang dititipkan kepada dia adalah amanah untuk menjalankan organisasi, bukan untuk mencari popularitas dengan cara menghina daerah," sebut Masren.

Atas nama organisasi IMM Abdya, Masren sangat kecewa atas statmen Immawan Masrian yang mengatakan Abdya itu kabupaten Penyamun, dan, harapnya kepada semua kader IMM agar tak memberi pembelaan terhadap pernyataan Immawan Masrian tersebut, karena, ini menyangkut dengan marwah dan harga diri kabupaten Abdya. (*)