Powered by Blogger.

Mobile Menu

Bola

ShowBiz

Bisnis

Asian Games 2018

CPNS 2018

Liputan9

Liputan9
Liputan9

Menu Bawah

Populer

Follow Us

Advertisement

Top Ads

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

More News

logoblog

Muhaimin: Saatnya Kita Membuat Pancasila Menjadi Relevan

31 May 2017

Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, Pancasila saat ini dinilai belum diartikan sebagai ideologi yang mengokohkan persatuan negara.
"Namun, bukankah seluruh ideologi pada prinsipnya adalah narasi dari gagasan dan cita-cita besar," kata Cak Imin dalam acara Membumikan Pancasila di DPP PKB, Jakarta, hari ini.
Dia menilai, dengan kondisi saat ini, maka jangan salahkan jika Pancasila dinilai hanya tinggal sebagai ide. Pasalnya, kondisi yang terjadi saat ini memperlihatkan Pancasila tak cukup kuat sebagai pelindung.
"Karena sebagian orang hanya menganggap Pancasila berupa nilai. Maka Pancasila dinilai tidak cukup kokoh sebagai perisai untuk bertahan. Tidak cukup tajam sebagai pedang untuk menyerang," ungkapnya.
Menurutnya, saat ini, menjadikan Pancasila sebagai implementasi bukan sekedar ide dan gagasan. "Ia (Pancasila) membutuhkan regulasi untuk mengaturnya. la membutuhkan pemerintah yang kuat untuk mengawalnya," katanya.
Eks Wakil Ketua DPR ini melihat bahwa masyarakat saat ini tidak sadar kalau bangsa ini sebenarnya sedang sakit. Pancasila mestinya harus bisa menjadi obat. "Kita menuntut Garuda Pancasila untuk terbang tinggi, namun landasan pacunya belum kita bangun dengan kokoh. Saatnya kita membuat Pancasila relevan," katanya.