Politisi Partai Golkar Arman Amir bangga mengetahui Presiden Jokowi dinilai sebagai pemimpin negara terbaik di kawasan Asia-Australia. Pencapaian Jokowo tersebut dinilai wajar.
"Kita bangga juga Presiden Jokowi kita dianggap terbaik. Melihat kinerja dan prestasi pemerintah, rasanya pantas pemimpin kita menempati posisi terbaik," kata Arman.
Wabendum DPP Partai Golkar ini mengatakan mayoritas masyarakat Indonesia merasa puas atas kinerja Presiden. Kepuasan masyarakat atas kinerja ini didorong dari kondisi ekonomi nasional yang sejalan dengan program kesejahteraan.
"Walaupun anggaran negara devisit, pemerintahan Jokowi-JK berhasil menjaga kesejahteraan rakyat. Presiden juga menjadi suri tauladan dalam kesederhanaan," katanya.
Wakil Ketua Umum Ormas MKGR ini menilai, kinerja pemerintahan yang mengalami kemajuan paling tinggi terletak pada program pembangunan infrastruktur, seperti jalan-jalan umum serta kemudahan pelayanan kesehatan dan sarana transportasi umum.
"Mayoritas warga menilai kerja pemerintah di bidang infrastruktur semakin baik," tuturnya.
Sedangkan kinerja pemerintah mengatasi pengangguran, kemiskinan, lapangan kerja, dan membuat harga barang pokok terjangkau dianggap ada kemajuan.
"Pemerintah memang masih belum bisa selesaikan masalah penganguran ini. Ini PR besar," katanya.
Arman optimistis disisa masa jabatannya kinerja Presiden Jokowi akan terus membaik.
"Mari bersama-sama kita bantu mendukung program pembangunan pemerintah. Demi kemajuan bangsa dan negara," ajaknya.
Sebuah lembaga survei internasional, yakni Bloomber menilai berdasarkan tiga indikator yakni nilai tukar, pertumbuhan ekonomi, dan penerimaan publik, kinerja Jokowi menempatkannya sebagai presiden terbaik 2016 di antara delapan negara Asia - Australia.
Menurut Bloomberg, Jokowi terbukti mampu menguatkan nilai tukar sebesar 2,41 persen, menjaga pertumbuhan ekonomi 5,02 persen (tahun ke tahun), serta memiliki tingkat penerimaan publik cukup tinggi 69 persen.
Penilaian tersebut bersumber pada riset Bloomberg dari Juli 2015 sampai Oktober 2016. Bloomberg juga menyebutkan bahwa Jokowi cukup piawai dalam berpolitik, terbukti dapat merangkul dua pertiga kursi di parlemen.
Selain itu, program amnesti pajak juga berhasil diloloskan untuk membiayai program pembangunan infrastruktur.