Powered by Blogger.

Mobile Menu

Bola

ShowBiz

Bisnis

Asian Games 2018

CPNS 2018

Liputan9

Liputan9
Liputan9

Menu Bawah

Populer

Follow Us

Advertisement

Top Ads

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

More News

logoblog

DPR Wanti-wanti Dugaan Drone Milik China

25 March 2019

Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsyi meminta aparat kepolisian mengamankan drone aneh yang diduga milik China di Kepulauan Riau. Dikhawatirkan drone disalahgunakan untuk kegiatan mata-mata.

“Saya minta polisi mengamankan benda aneh yang ditemukan nelayan Pulau Tenggel, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Dugaan saat ini barang aneh itu adalah drone, jadi jangan dimusnahkan. Sebaiknya barang tersebut diserahkan kepada LIPI untuk dianalisis,” katanya di Jakarta, Senin (25/3). 

Menurut Aboe, jika memang benda aneh yang ditemukan nelayan itu sebuah drone, maka hal ini akan menjadi isu sensitif, apalagi jika drone tersebut milik luar negeri, tentunya ini membawa spekulasi tersendiri.  “Jika benar isunya bahwa itu milik China, tentunya publik akan bertanya ada misi apa mereka sampai kirim drone di Indonesia,” katanya.

Ketua DPP PKS ini meminta Kapolri Tito Karnavian menjamin kemanan barang tersebut, supaya para peneliti Indonesia bisa membongkar isi dan misi dari drone tersebut. Dengan diketahui isinya, maka akan menghilangkan spekulasi di tengah masyarakat. Selain itu juga akan menambah pengetahuan para ilmuan kita, utamanya mengenai perkembangan drone dan penggunaannya.

“Wilayah udara Indonesia harus steril dari aksi tidak bertanggung jawab. Sebelum publik mempersepsikan buruk, persoalan benda aneh ini harus diusut tuntas,” cetusnya.

Benda aneh yang ditemukan nelayan Pulau Tenggel, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu (23/3) ternyata drone laut. Drone laut itu sebelumnya diduga rudal. Kepastian benda tersebut merupakan drone laut disampaikan Kapolres Bintan AKBP Boy Herlambang, usai mendapatkan laporan hasil pemeriksaan yang dilakukan Sat Brimob Polda Kepri.