Powered by Blogger.

Mobile Menu

Bola

ShowBiz

Bisnis

Asian Games 2018

CPNS 2018

Liputan9

Liputan9
Liputan9

Menu Bawah

Populer

Follow Us

Advertisement

Top Ads

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

More News

logoblog

IMM Abdya Galang Dana Untuk Korban Gempa dan Tsunami di Palu

29 September 2018

Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) gelar penggalangan dana korban gempa bumi Kota Palu dan sekitarnya provinsi Sulawesi Tengah yang berkekuatan 7,7 Skala Richter (SR) dan Tsunami yang menyebabkan ratusan jiwa meninggal dunia pada Jum'at 28 September 2018.

Puluhan mahasiswa IMM Abdya tersebut melakukan aksi galang dana di jalan Nasional depan lapangan Persada gampong Kedai Siblah kecamatan Blangpidie, Sabtu (29/9/2018).

Asnawi, Ketua Umum Pimpinan Cabang (PC) IMM Abdya mengatakan, penggalangan dana yang dilakukan hari ini merupakan bentuk kepedulian antar sesama. Apalagi katanya, musibah serupa juga pernah dirasakan oleh masyarakat Aceh disaat terjadinya Tsunami di 2004 silam.

"Ini bentuk kepedulian kita sesama manusia, apalagi saudara kita yang muslim disana (Kota Palu) juga begitu banyak yang meninggal dunia atas musibah ini," ungkap Asnawi yang mengkoordinir aksi galang dana tersebut.

Selanjutnya, Asnawi menjelaskan bahwa ia juga telah menerima surat instruksi dari DPP IMM di Jakarta yang ditujukan kepada seluruh DPD, PC dan PK IMM se Indonesia untuk melakukan penggalangan dana untuk korban gempa dan Tsunami Palu.

"Karena ini sifatnya mendadak, maka untuk hari ini kita fokus dulu dikawasan Blangpidie. Untuk target beberapa hari kita lakukan aksi galang dana, nanti akan kita sepakati kembali dengan kader IMM Abdya," jelasnya.

Harapannya, warga Abdya agar mendukung aksi yang di gelar IMM Abdya yang selama beberapa hari tersebut, juga memberikan sumbangan bantuan buat korban yang menimpa disana.

"Kami berharap jika ada kemudahan bisa disedekahkan untuk saudara-saudara kita yang tengah dilanda musibah di Palu, sebab derita mereka adalah derita kita," harap Asnawi.