Powered by Blogger.

Mobile Menu

Bola

ShowBiz

Bisnis

Asian Games 2018

CPNS 2018

Liputan9

Liputan9
Liputan9

Menu Bawah

Populer

Follow Us

Advertisement

Top Ads

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

More News

logoblog

Kirab Obor Tiba di Raja Ampat

26 July 2018

Perjalanan kirab obor Asian Games 2018 yang dimulai dari Yogyakarta akhirnya sampai ke tanah paling timur dari total 18 provinsi yang akan disinggahi. 

Kedatangannya yang diiringi oleh tarian traditional Tifa khas Papua, meriahkan momen bersejarah Torch Relay Asian Games 2018 yang singgah di pulau bahari, pada tanggal 26 dan 27 Juli 2018. 

Sesampainya di Pelabuhan Waisai dari Pulau Pyainemo, api obor Asian Games 2018 langsung diterima oleh Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati.

Perjalanan kirab obor pun berlanjut ke Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), diiringi dengan pemandangan warga dan para pelajar di sepanjang jalan. Seketika kota Waisai serentak bergemuruh menyemangati dan mengucapkan selamat datang sambil melambaikan bendera tanah air.

Dalam sambutannya, Bupati Raja Ampat mengatakan, "Kami bangga akan kehadiran kirab obor Asian Games 2018 ini di tanah Papua. Harapan kami agar Asian Games 2018 akan sukses baik secara penyelenggara dan juga prestasi," kata Bupati Abdul.

Untuk semalam, api obor Asian Games 2018 akan diinapkan di Kantor Bupati Raja Ampat sebelum keesokan harinya melanjuti perjalanan Torch Relay Asian Games 2018 ke Sorong, Papua Barat.

Di NTB
Setelah dari Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, rangkaian Kirab Obor Asian Games 2018 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berlanjut di kawasan wisata kota tua Ampenan. Di kawasan tersebut, api abadi paduan dari India dan Mrapen disulut ke obor Asian Games 2018 oleh Menteri Kordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan.

Kemudian, obor akan diarak secara bergantian melalui 17 checkpoint kira-kira sejauh 5 km. Pada checkpoint terakhir yaitu di Taman Sangkareang, Mataram, obor diserahkan kepada Kapolda NTB, Brigjen Pol. Ahmad Juri untuk dibawa ke depan Kantor Gubernur NTB. Dengan diiringi dentuman Gendang Beleq, musik khas Sasak, obor diserahkan ke Gubernur NTB, Dr. TGH. Muhammad Zainul Majdi, Lc., M.A. atau akrab dikenal dengan Tuan Guru Bajang. Setelah itu obor disulut ke mini couldron dengan kembali disaksikan oleh Menko Maritim, Luhut Binsar Panjaitan sebagai simbol semangat Asian Games 2018 berkobar juga di Provinsi NTB. 

Di sepanjang perjalanan, iringan obor dikawal oleh regu polisi berkuda dan konvoi motor polisi wanita sehingga menambah kemeriahan dari Kirab Obor Asian Games 2018. Nampak warga Mataram rela berbaris cukup lama untuk menunggu iringan obor lewat. Ali Ikhsan, warga Dasan Agung, Mataram mengatakan bahwa kirab obor ini memiliki daya tarik sendiri bagi masyarakat NTB karena ini merupakan peristiwa yang sangat langka. 

"Demam Asian Games 2018 sudah terasa di pulau ini, masyarakat NTB sangat antusias menyambut penyelenggaraan Asian Games 2018. Apalagi atlet kebanggan NTB, Lalu Muhammad Zohri akan bertanding juga di Asian Games, " kata Ali Ikhsan dengan semangat. 

Erick Thohir, Ketua Panita Pelaksana Asian Games 2018 mengatakan bahwa Kirab Obor Asian Games 2018 juga bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia dan NTB merupakan salah satu unggulannya.  

Setelah dari NTB, Kirab Obor akan melanjutkan perjalanannya ke Raja Ampat, Papua Barat. Hingga saat ini, Obor Asian Games 2018 telah singgah di beberapa titik, antara lain Prambanan, Yogyakarta, Solo, Blitar, Malang, Bromo, Kawah Ijen, Denpasar dan Garuda Wisnu Kencana. Rencananya, obor Asian Games 2018 akan menghampiri 18 provinsi, 54 kota dan 64 titik dalam waktu 35 hari (*)