Senator Delis Bersama Perawat Khusus DPTK
Wakil Ketua Komite III Delis Julkarson Hehi terharu dan sedih mengetahui banyak anggota Forum Komunikasi PTT Perawat Penugasan Khusus DPTK Indonesia status kepegawaiannya mengambang. Delis menegaskan, akan berupaya memperjuangkan aspirasi anggota Forkom melalui jalur dan kewenangan yang dimiliki DPD RI sebagaimana diatur Undang-Undang.
"Kami mendukung perjuangan bapak dan ibu sekalian. Kami akan coba mempelajari dan berupaya mencari formulasi yang tepat untuk merumuskan bentuk dukungan apa yang bisa kita kami berikan kepada bapak dan ibu ke depan," katanya.
Senator muda asal Sulawesi Tengah ini mengatakan, jumlah PTT Perawat Penugasan Khusus DPTK Indonesia sebenarnya tidak banyak, kurang lebih 689 orang. Dari jumlah tersebut selayaknya diakomodir pemerintah untuk mengisi formasi jalur khusus sebagai PNS.
"Kami akan sampaikan aspirasi perjuangan Forkom ini kepada Menkes dan Menpan. Semoga saja aspirasi yang Forkom sampaikan ini nanti bisa direalisasikan oleh pemerintah. Kalau kami DPD sebagai legislator berjuang dengan kewenangan yang ada, namun dalam hal eksekusi kebijakan tetap dari pihak pemerintah sebagai eksekutor," cetusnya.
Yang jelas, Delis menambahkan, keberadaan PTT Perawat Penugasan Khusus DPTK Indonesia sangat penting, khususnya di daerah terpencil di wilayah Indonesia.
"Jika tidak diperhatikan nasib tenaga kesehatan ini, bisa berimplikasi buruk bagi pembangunan masyarakat Indonesoa. Sebab, tenaga PTT ini berperan sangat strategis di bidang kesehatan, karena mereka berada di garda terdepan untuk melindungi kesehatan masyarakat," pungkasnya.