Menjelang Musyawarah Nasional Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (Munas HA IPB) yang akan dihelat pada Desember 2017, sejumlah Alumni IPB Lintas Generasi menyoroti peran HA IPB yang tidak berperan atau ikut andil dalam mendukung program pemerintah guna mewujudkan kedaulatan pangan. Khususnya kebijakan pangan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
Alumni IPB Lintas Generasi ,A. Sani Arifin mengatakan di era pemerintahan Jokowi-JK, HA IPB maupun alumni IPB kurang aktif terlibat dalam menyelesaikan masalah-masalah pertanian Indonesia. Menurutnya, apa yang sudah dilakukan kepengurusan HA IPB selama ini sudah cukup baik, namun perlu ditingkatkan lagi.
"Terutama mendorong alumni IPB untuk bersinergi dengan kampus untuk mendukung agenda pemerintah menciptakan kedaulatan petani dan pertanian," demikian kata Soni, alumni IPB angkatan 20 saat diskusi Alumni IPB Lintas Generasi di Kopi Ranin, Bogor, Jumat (24/11/2017).
Diskusi tersebut dimoderatori Jan Prince Permata, alumni IPB angkatan 33. Ia mengungkapkan pentingnya konsolidasi organisasi HA IPB. "Pengurus HA IPB nanti harus melakukan konsolidasi internal. Ini penting agar visi misi bisa dicapai," katanya.
Sementara itu, Bayu A. Yulianto, alumni IPB angkatan 34 menyoroti pentingnya organisasi HA IPB untuk bisa mengakomodir kebutuhan alumni-alumni IPB jaman now, atau alumni IPB yang masuk kategori alumni muda dan yang baru lulus. Padahal, organisasi HA IPB bisa bersinergi dengan Rektor IPB yang baru saja terpilih untuk mencari formula baru dalam memberdayakan alumni IPB jaman now.
"Upaya ini bisa diwujudkan melalui teknologi informasi dan media sosial, terutama untuk mendorong pengarusutamaan isu pertanian dalam kebijakan pemerintah," ujarnya.
Selain itu, Yustinus E Mau, alumni IPB angkatan 33 menyarankan agar kepemimpinan HA IPB ke depan harus lebih banyak memberikan penguatan kepada DPD maupun DPC HA IPB di daerah. "Ini penting, agar manfaat dari keberadaan organisasi ini bisa dirasakan oleh alumninya yang tersebar di seluruh Indonesia," terangnya.
Sementara itu, Dosen Ekonomi Sumberdaya Lingkungan IPB, Prima Gandhi menegaskan Himpunan Alumni IPB lewat DPD dan DPC agar bisa memfasilitasi permasalahan pertanian, peternakan, perikanan, kehutaan khususnya pangan di seluruh daerah untuk diselesaikan oleh civitas akademika kampus.
"Caranya yakni lewat penelitian atau kajian dalam menyusun skripsi, tesis dan disertas. Networking harus diperkuat juga untuk alumni muda. Sehingga alumni IPB nantinya akan lebih terjun menjadi petani atau pelaku usaha agribisnis. Bukan bekerja di bidang yang bukan pertanian," tegas Gandhi. (*)