Wakil Bupati Aceh Barat daya Muslizar. MT mengukuhkan personalia pengurus Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Abdya, di lobi kantor Bupati setempat, Kamis (30/11/2017). Ia meminta P2TP2A Abdya yang baru dapat bekerja ekstra untuk menghentikan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Lebih lanjut P2TP2A ini, kata Wabup diharapkan bisa menjadi satu wadah dalam hal mengatasi persoalan-persoalan kekerasan terhadap perempuan dan anak di kabupaten berjulukan Breuh Sigupai tersebut, sehingga, pemerintah maupun masyarakat terarah jika hendak berurusan atau pengaduan tentang hal-hal yang berkaitan dengan kriminalisasi terhadap perempuan dan anak.
"Selamat kepada seluruh pengurus personalia P2TP2A Abdya, dengan hadirnya wadah ini, diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mengatasi kriminal terhadap perempuan dan anak," ungkap Wabup Abdya, Muslizar. MT dalam sambutannya.
Wabup Muslizar. MT juga berpesan kepada pengurus P2TP2A Abdya, agar bekerja dengan ekstra dalam meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab serta mampu menghentikan dan tidak memberikan toleransi pada segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak di daerah tersebut.
"Ini merupakan tanggungjawab semua elemen, dan kita harapkan P2TP2A Abdya dapat bekerja ekstra untuk menghentikan kekerasan terhadap perempuan dan anak," katanya.
Lanjutnya, koordinasi dengan pihak terkait sangat lah dibutuhkan, baik itu dengan pemerintah dan kepolisian, hal tersebut demi memudahkan proses penuntasan kasus, juga dalam hal melakukan pencegahan sebelum terjadinya kekerasan.
"Saya yakin pengurus P2TP2A Abdya ini mampu bekerja dengan maksimal, terlebih, didalamnya tergabung unsur-unsur yang memang punya peran dan singkron dengan fokus terbentuknya P2TP2A ini," sebut Muslizar. MT.
Pada kesempatan pengukuhan pengurus P2TP2A Abdya, selain Wabup Muslizar. MT, turut dihadiri Kapolres Abdya diwakili oleh Waka Polres, Dandim 0110 Abdya, Kejari Abdya diwakili Kasi Pidum, Ketua DPRK Abdya diwakili Iskandar, serta sejumlah pejabat pemerintah Abdya.
MUHAMMAD TAUFIK