Ketua DPP PKS Aboe Bakar Al Habsyi menyambut positif wacana Badan Narkotika Nasional (BNN) melibatkan personel TNI dalam melakukan pemberantasan narkoba di Indonesia.
"Saya rasa tidak ada masalah melibatkan TNI dalam pemberantasan narkoba. Apalagi hal itu dilakukan dengan memperkuat institusi BNN dengan merekrut personel TNI," katanya di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, saat ini narkoba sudah menjadi salah satu ancaman yang serius untuk bangsa Indonesia, khususnya generasi muda. Bahkan banyak pihak yang menyatakan bahwa Indonesia sudah darurat narkoba. Oleh karenanya, memperkuat perlawanan terhadap narkoba dengan melibatkan aparat TNI bukan sebuah permasalahan.
Anggota Komisi III DPR ini bilang, pada era modern seperti saat ini, penyerangan terhadap ketahanan sebuah negara tidak lagi dilakukan dengan perang konvensional. Kedaulatan dan pertahanan negara banyak diserang menggunakan proxy war.
"Narkoba adalah salah satu media yang dapat digunakan untuk proxy war tersebut. Sehingga kita harus benar benar waspada dengan berbagai bentuk ancaman yang membahayakan negara, termasuk narkoba tersebut," ujarnya.
Oleh karenanya, kata dia,bagus juga apabila ke depan BNN akan dipimpin dari personel TNI. Bisa jadi hal ini akan dapat memperkuat pertanahan Indonesia dari ancaman proxy asing.
"Berbagai bentuk ancaman negara seperti narkoba bukan hanya tanggung jawab BNN dan TNI, tapi juga seluruh elemen bangsa harus ikut berperan aktif dalam menangkal setiap ancaman yang ada di sekitarnya," pungkasnya.