Pemerintah kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar apel siaga bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tahun 2017, dalam rangka pencegahan terjadinya bencana alam. Hal tersebut dilaksanakan di lapangan Persada, Blangpidie, Senin (16/10/2017).
Apel siaga bencana Karhutla yang diikuti ratusan peserta ini bertindak sebagai inspektur Kapolres Abdya, AKBP. Andi Hermawan, SIK. Dalam sambutannya mengatakan pentingnya menjaga hutan dan lahan agar terhindar dari bencana yang akan menimpa.
"Hal ini perlu dilakukan agar kejadian Karhutla dapat terus ditekan, sehingga bencana dan kerusakan lingkungan yang kerap timbul akibat Karhutla dapat dikendalikan," ujar Kapolres Abdya dalam pidato yang dibacakannya.
Pada umum nya, musibah Karhutla tersebut dapat memunculkan kabut asap yang akan mencemari lingkungan, serta merugikan beberapa sektor, mulai pendidikan, ekonomi, kesehatan, hingga transportasi. Andi berharap, dengan apel siaga yang digelar tersebut kita semua agar dapat bersama-sama mencegah sebelum bencana itu terjadi.
"Seiring dengan waktu, dengan meningkatnya bencana yang selalu mengancam hidup dan masyarakat, jika hal ini tidak ditanggapi dengan serius, akan berdampak pada kemajuan sosial, ekonomi, hingga membuat masyarakat miskin," ungkap Andi Hermawan.
Apel tersebut bertujuan untuk mempersiap kesiagaan petugas dan mengecek semua peralatan penanggulangan bencana yang kerap terjadi, sebab, selama tahun 2017, Abdya sudah mengalami bencana kebakaran sebanyak dua kali, yakni di kebakaran lahan dikecamatan Babahrot dan kebakaran rumah warga di kecamatan Blangpidie.
Menyikapi hal itu, dengan telah diterbitkannya UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana serta peraturan pemerintah terkait akan menjadi mandat yang harus diemban serta menjadi dasar operasional dalam pelaksanaan tupoksi kebencanaan.
"Oleh karena itu, Pemerintah kabupaten Abdya sangat mendukung apel siaga bencana sebagai bukti kesiapan dan keseriusan dalam penanggulangan bencana di kabupaten Breuh Sigupai ini," kata nya.
Bentuk keseriusan pemerintah kabupaten Abdya, melalui BPBD Abdya menyikapi persoalan ini dengan makaimal, dalam hal ini sudah menyediakan pos-pos pemadam kebakaran di tiga titik dalam kabupaten Abdya, serta dengan jumlah personil 48 orang.
"Di pos induk sebanyak 18 orang, pos Manggeng berjumlah 15 orang dan pos Kuala Batee berjumlah 15 orang, personil ini yang akan menangani kebencanaan yang ada di kabupaten Abdya," jelas Andi Hermawan.
Dalam hal mengatasi Karhutla ini tidak mungkin dapat ditangani secara parsial atau masing-masing pihak, namun Kapolres Andi Hermawan berharap, adanya kerjasama yang baik antara seluruh stakholder yang ada, untuk itu semua stakholder tersebut dituntut agar menangani Karhutla yang ada.
"Kita tidak perlu saling menyalahkan, tapi kita berupaya membetikan kontribusi yang maksimal," tutup Andi Hermawan.
Pantauan IstanaPos.com di lokasi apel, Wakil Bupati Abdya, Muslizar. MT turut hadir, Dandim 0110 Abdya, Letkol Inf Puji Hartono, SIP, Ketua DPRK Abdya, Zaman Akli, serta sebagian kepala dinas badan dan kantor kabupaten Abdya.
MUHAMMAD TAUFIK