Paska pelantikan pada tanggal 14 Agustus lalu, Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim, SH melakukan inspeksi mendadak (sidak) yang perdana dijajaran nya yakni di gudang Balai Benih Unggul (BBU) di kecamatan Tangan-Tangan, Selasa (5/9/2017).
Peninjauan tersebut dalam rangka persiapan jelang turun ke sawah, sebab ketika petani mulai turun membajak sawah yang direncanakan pertengahan September tahun 2017 ini, semua kesiapan kebutuhan seperti alat bajak dan benih sudah dalam kondisi aman dan tanpa kendala.
Sehingga Bupati Abdya Akmal Ibrahim merasa penting melakukan sidak tersebut, mengingat program Bupati Abdya di bawah kepemimpinan nya salah satu yang menjadi program andalan nya dalam membangun Abdya yang sejahtera.
Dalam kesempatan itu, Bupati Akmal perintahkan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Abdya, agar semua alat mesin pertanian (Alsintan) dari berbagai jenis untuk segera difungsikan, dan ia berharap tidak ada lagi alat pertanian yang terparkir disana.
"Semua alat-alat yang belum beroperasi ini kita uji coba nanti dan yang rusak-rusak ringan harus diperbaiki," kata Bupati Akmal.
Selanjutnya, Bupati Akmal meminta kepada petugas dan pegawai BBU Tangan-Tangan, agar mendata ulang semua mesin yang ada saat ini, serta juga dilakukan perawatan dan menjaga alat Alsintan dengan baik.
"Data ulang semua mesin, yang sudah rusak tolong diperbaiki, "katanya.
Bupati Abdya Akmal Ibrahim juga menerangkan bahwa, musim tanam kali ini kebutuhan bibit padi untuk para petani sudah ia siapkan, sebelum sawah mulai dibajak hal tersebut sudah duluan tersedia, serta jatah bibit padi untuk Abdya saat ini sudah bertambah dibandingkan tanam yang lalu.
"Jatah bibit kali ini bertambah 5 ribu, jika dulu hanya 4 ribu, sekarang sudah 9 ribu, "terang Akmal.
Kunjungan Bupati Akmal Ibrahim ke BBU Tangan-Tangan, turut didampingi Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Abdya Ir. Thamren, MP, anggota DPRK Abdya, Nurdianto, Plt Inspektur Abdya, Hamzani, S. Sos, Kasatpol PP dan WH Abdya, para Kabid Dinas Pertanian dan Pangan Abdya, Ketua UPJA Abdya, Muharryadi, dan Kepala mekanik UPJA, Abdussalam.
Muhammad Taufik